Rizal lalu menjelaskan, Kagama Sumut menggelar Millenial Fest Industri 4.0 mulai 3 sampai 5 Oktober 2019 di Ballroom Hotel Adi Mulia Medan. Acaranya diisi beragam kegiatan mulai pameran yang mengusung isu terkini dalam dunia teknologi, seminar, kompetisi startup dan industri kreatif, inovasi dan penelitian kampus, pertandingan PUBG dan Mobile Legends, dan gelaran akustik.
Festival ini untuk menyambut Munas Kagama ke-13 di Bali pada November 2019. Disepakati empat kota besar di Indonesia yakni Semarang, Balikpapan, Manado, dan Medan serentak menggelar kegiatan tematik. Di Kota Medan, gawean berbiaya mahal ini bertujuan untuk membantah kejomplangan antara Sumatera dan Jawa dalam pengembangan-pengembangan kreatifitas generasi muda. Dengan ekosistem yang baik di Sumut, targetnya pemerintah menggeser energinya ke daerah sehingga bantuan-bantuan untuk pengembangan kaum milenial mengalir dari pemerintah pusat.
Selain itu, untuk menghasilkan generasi muda yang produktif dan inovatif, menumbuhkembangkan ekonomi dan industri kreatif lokal maupun nasional guna menghadapi globalisasi, serta memunculkan bibit-bibit muda potensial daerah untuk naik ke pentas nasional menyongsong era industri 4.0. Di dua sesi seminar, akan difokuskan pada tema membangun smart city dan digitalisasi yang pesertanya terbatas hanya untuk ASN dari 33 kabupaten dan kota di Sumut, serta politisi, praktisi dan akademisi.
"Harapannya, akan ada perda-perda yang mengangkat arus digitalisasi yang hari ini sudah memudahkan yang sulit, mendekatkan yang jauh. Teknologi sudah memajukan banyak hal yang ada di sekitar kita," katanya sambil mencontohkan kasus seorang petani di Berastagi yang tanamannya diserang hama. Petani tidak lagi perlu jauh-jauh datang ke Medan, cukup buka aplikasi dan persoalannya terjawab.
Seminar sesi ketiga bertema Entrepreunership dan EKosistem Menuju Industri 4.0, khusus untuk milenial. Tidak dipungut biaya dan menghadirkan pembicara yang mewakili jamannya. Gawean juga dimeriahkan pameran dari 150 booth yang menampilkan isu-isu terkini dalam dunia teknologi, energi baru dan terbarukan, startup dan fintech, artificial intelligent dan robotik, industri kreatif, dan inovasi dan penelitian kampus.
"Datanglah, sayang sekali, even yang begitu besar ini kalau tidak mendapat respon positif dari generasi muda maupun ASN,” pungkas Rizal.
Sebelumnya, Ketua Umum Kagama Sumut M Hamied Wijaya mengatakan, Millenial Fest Industri 4.0 meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat khususnya Sumut untuk menghadapi perubahan menuju Industri 4.0, serta meningkatkan etos kerja stakeholder, pemerintah pusat, daerah dan masyarakat lebih baik lagi. "Harapannya kegiatan ini meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat menyambut peradaban dan kehidupan sosial yang lebih baik,” kata Hamied.