TEMPO.CO, Jakarta - Operasional Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2019 terganggu oleh aktivitas latihan Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU). Latihan dilakukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun atau HUT TNI ke-74, Sabtu 5 Oktober 2019.
Di ruang tunggu terminal Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, satu jadwal penerbangan yang terganggu adalah Citilink Indonesia dengan rute Jakarta-Malang, nomor penerbangan QG-160.
Pesawat yang seharusnya lepas landas pada pukul 07.30 WIB itu hingga pukul 10.40 WIB masih belum diberangkatkan.
Salah satu petugas ground handling yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan sebanyak 15 penerbangan domestik untuk semua rute dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Pengalihan jadwal penerbangan akibat latihan HUT TNI ini membuat sejumlah jadwal penerbangan terganggu.
"Ada 15 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Halim perdana Kusuma dialihkan ke Soetta, ada juga yang delay (ditunda)" katanya Rabu, 2 Oktober 2019.
Salah satu penumpang pesawat Citilink QG-160 asal Jakarta, Abdul Latief mengeluhkan gangguan operasional yang terjadi di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. Pasalnya, dia mengaku tak mendapatkan informasi dari awal terkait dengan gangguan tersebut.
"Gangguan operasional ini bukan karena cuaca atau kejadian force majeur, seharusnya bisa diinformasikan dari awal atau dialihkan ke (Bandara Internasional) Soekarno-Hatta," katanya.
Sementara itu, penumpang lainnya Rizka Amalia menambahkan, seharusnya pihak pengelola bandara maupun maskapai penerbangan memberikan informasi dari awal terkait gangguan operasional ini akibat latihan HUT TNI ini.
"Kita sudah naik ke pesawat, tiba-tiba disuruh turun lagi ke ruang tunggu, menunggu lama untuk diberangkatkan," ujarnya.
