Tempo.Co, Jakarta - Paska demo di sekitar Gedung MPR/DPR dan Palmerah kemarin, berdampak pada pengalihan lalu lintas Tol Dalam Kota, yang menuju lokasi demo di kedua arah. Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Irra Susiyanti mengatakan petugas Jasa Marga segera melakukan pembersihan dan memastikan kondisi jalan tol sudah dapat dilintasi pengguna jalan dengan aman.
"Setelah memastikan kondisi lajur aman dan dapat dilintasi, atas diskresi Kepolisian pukul 04.35 WIB Tol Dalam Kota dari Cawang - Slipi dapat dibuka," kata Irra dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Oktober 2019.
Selain itu dari arah sebaliknya pukul 04.40 WIB juga telah dibuka. Dia mengatakan hingga sampai berita ini diturunkan pukul 05.00, Jalan Tol Dalam Kota (Cawang - Slipi) kedua arahnya dapat dilintasi kendaraan.
"Kami mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati. Dapatkan informasi terkait tol Jasa Marga di call center 24 jam di 14080," ujar dia.
Selama beberapa hari sebelumnya gelombang unjuk rasa terjadi di beberapa daerah. Demonstrasi telah dilakukan mahasiswa dan aktivis pada 23-24 September 2019. Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa terkait RUU KUHP dan revisi UU KPK, berujung bentrok dengan petugas keamanan.
Demonstrasi yang diikuti pelajar pada Rabu, 25 September 2019, pun berujung bentrokan dengan aparat hingga dini hari ini. Para pelajar dengan seragam sekolah dan pramuka memulainya dengan menyerang anggota polisi. Mereka datang ke DPR RI merespons seruan 'Pergerakan STM Se-Jabodetabek' usai dua hari demonstrasi mahasiswa terkait RUU KUHP dan revisi UU KPK.
Pada 30 September massa kembali berdatangan di sejumlah titik di Jakarta, fokus demo berada di sekitar gedung DPR. Pada 1 Oktober, saat pelantikan anggota baru DPR terpilih, massa juga direncanakan datang kembali ke DPR.