TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan membuka penerbangan umrah langsung menuju Madinah. Sebelumnya, jemaah umrah harus transit terlebih dahulu di sejumlah daerah seperti Jakarta, Medan, Padang dan Singapura sebelum sampai di Madinah, Arab Saudi.
General Manager Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan Farid Indra Nugraha mengatakan pembukaan rute baru penerbangan umrah langsung menuju Madinah memberikan kemudahan kepada jemaah umrah.
"Sebagai langkah awal penerbangan Lion Air Balikpapan ke Madinah akan dilaksanakan satu kali dalam seminggu yakni di hari Sabtu. Menurut jadwal penerbangan tersebut akan terjadwal hingga 11 Januari 2020 mendatang," kata Farid, seperti dikutip dari rilis, Ahad, 29 September 2019.
Selain itu, penerbangan umrah tersebut dapat menghemat waktu tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, dengan perkiraan 12 jam perjalanan udara. Adapun Penerbangan umrah langsung menuju Madinah itu menggunakan pesawat Airbus A330-300 milik Maskapai Lion Air.
Lebih lanjut Farid mengungkapkan fasilitas yang diberikan selama di Bandara SAMS, Sepinggan, Balikpapan seperti alokasi jemaah di area keberangkatan lantai 4. Di sana jemaah umrah dapat melakukan persiapan kelengkapan administrasi sebelum masuk ke ruang tunggu.
Sarana tempat ibadah juga tersedia di area tersebut. Hal ini untuk memberikan kenyamanan tersendiri bagi jemaah.
Adapun persiapan personel yang ditugaskan untuk menjaga kelancaran proses keberangkatan jemaah umrah yaitu Terminal Service, Customer Service dan Avation Security. Sementara di area sisi udara, sebelum pesawat take off akan dilakukan inspeksi runway untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Dengan dibukanya rute tersebut, diharapkan masyarakat di Kalimantan Timur khususnya di Balikpapan bisa dengan mudah melaksanakan ibadah umrah. Selain itu jumlah calon jemaah umrah diharapkan bisa meningkat karena harga yang lebih terjangkau.
BISNIS