TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara atau PLN membuka posko pelayanan sementara usai kerusuhan di Wamena, Papua. Posko sementara yang dibuka di Jalan Yos Sudarso ini guna memberikan layanan kepada pelanggan yang mengalami gangguan baik dari jaringan maupun meteran.
"Meski untuk sisi pelayanan masih terbatas, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir kebutuhan listrik masyarakat yang terdampak", ujar General Manager PLN UIWP2B, J. A. Ari Dartomo seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu 28 September 2019.
PLN menyatakan posko pelayanan tersebut bakal beroperasi dari pukul 08.00 WIT hingga 16.00 WIT. Pelanggan yang sampai saat ini belum mendapatkan pasokan listrik secara normal atau memiliki masalah terkait kelistrikan, diimbau untuk langsung menyampaikan pengaduan.
Sebelumnya, usai rusuh di Wamena pada Jumat kemarin, PLN telah memulihkan sebesar 68 persen jaringan distribusi listrik di Wamena. Total, hingga saat ini sudah ada 83 dari 142 gardu listrik telah beroperasi kembali. Hingga kini jaringan sepanjang dari total 180 kilometer, 112 kilometer telah teraliri listrik.
PLN juga mencatat pada Jumat malam, beban puncak di Wamena terpantau mencapai 4,1 megawatt (MW) dengan daya mampu pembangkit sebesar 6 MW. Daya tersebut disokong oleh PLTMH Walesi, PLTH dan PLTD Sinagma.
Perusahaan listrik pelat merah ini menyatakan akan fokus untuk memperbaiki gardu di beberapa titik. Misalnya seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, Jalan Thamrin, Jalan Pattimura, Jalan Gatot Subroto, Jalan Trikora dan Jalan Pramuka.
"Sudah ada progress. Bertahap. Fokus kami untuk membenahi jaringan di beberapa lokasi. Semoga kondisi semakin kondusif," ujar Ari Dartomo.
DIAS PRASONGKO