TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri dan Presiden PT Bukalapak.com (Bukalapak), Muhammad Fajrin Rasyid, menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Pemerintah Indonesia. Tanda kehormatan diserahkan hari ini, Jumat, 27 September 2019.
Fajrin dianggap berhasil menciptakan pasar daring Bukalapak dan menjadi perusahaan teknologi unicorn yang secara konsisten berupaya memperluas literasi digital dan membangun usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia demi meningkatkan pendapatan masyarakat.
Penganugerahan ini adalah yang kedua kalinya untuk Bukalapak setelah CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky mendapatkan tanda kehormatan yang sama pada 2016. Hal ini menjadikan Bukalapak satu-satunya perusahaan teknologi unicorn yang diapresiasi Pemerintah Indonesia dua kali.
“Saya menerima tanda kehormatan ini atas nama seluruh tim Bukalapak. Kami merasa bangga bahwa hasil karya kami selama hampir 10 tahun ini dihargai dan diakui dapat mendorong Indonesia unggul dan berdaya,” ujar Fajrin Rasyid dalam keterangan tertulis, Jumat 27 September 2019.
Satyalancana Wira Karya merupakan salah satu penghargaan bergengsi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada warga negara yang jasa dan darma baktinya dianggap besar kepada negara dan bangsa, sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.
Dalam 10 tahun perjalanannya, Fajrin telah memimpin Bukalapak menjadi perusahaan yang berdampak nyata bagi kehidupan sosial dan perekonomian bangsa.
Di bawah kepemimpinan Fajrin, Bukalapak memiliki 70 juta pengguna aktif, lebih dari 4 juta pelapak dan lebih dari 2 juta warung serta agen di seluruh Indonesia.