TEMPO.CO, Bekasi -PT Jasamarga Japek Selatan mengupayakan sebagian jalan tol yang tengah dibangun bisa dioperasikan secara fungsional pada arus mudik atau balik lebaran tahun 2020 mendatang. Lokasinya berada di lintas Taman Mekar (Karawang) sampai Sadang (Purwakarata) sepanjang 27,85 kilometer.
"Sudah mulai konstruksi, progresnya sekarang lima persen," kata Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan, Dedi Krisnariawan Sunoto di Bekasi pada Kamis, 26 September 2019.
Lintas Sadang-Taman Mekar ini merupakan paket 3 dari tiga paket secara keseluruhan jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan sepanjang 73 kilometer. Adapun paket kedua Taman Mekar-Setu (Kabupaten Bekasi) sepanjang 24,85 kilometer, dan terakhir paket satu Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 kilometer.
Menurut dia, paket tiga dikerjakan lebih dulu karena lahannya telah siap. Di sana, kata dia, sebagian besar lahan milik pemerintah mulai Perum Perhutani hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikelola Perum PJT II.
"Karena ini PSN (proyek strategis nasional), kami realistis. Dimulai dari Sadang, sehingga lebih cepat pembangunannya," ujar Dedi.
Paket tiga ini, kata dia, ditargetkan rampung tahun depan sehingga bisa dibuka secara fungsional untuk mudik lebaran. Pemudik, yang menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek sekarang, bisa keluar dari Karawang Timur lalu masuk ke Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan hingga ke Sadang. "Ini wacana awal, kami masih mengupayakan," ujar dia.
Adapun paket kedua Taman Mekar-Setu ditargetkan rampung pada 2021 mendatang. Pemerintah sekarang sedang mengupayakan pembebasan lahan di sepanjang ruas paket ini. Pembayaran perdana sudah dilakukan di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu kemarin. "Sementara Jatiasih-Setu (pekat 1) banyak sekali rumah, pasti prosesnya lama, biayanya lebih besar juga, maka targetnya rampung 2023 mendatang," kata Dedi.
