Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanif Dhakiri Jelaskan Ekosistem Ketenagakerjaan RI Tak Menarik

image-gnews
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dalam Seminar Pra Munas XIII KAGAMA di Balikpapan, Sabtu 7 September 2019. (istimewa)
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dalam Seminar Pra Munas XIII KAGAMA di Balikpapan, Sabtu 7 September 2019. (istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan ekosistem ketenagakerjaan Indonesia saat ini sangatlah kaku sehingga tidak menarik bagi investasi. Kondisi ini, kata dia, tidak memberi cukup ruang untuk investor berkembang, sehingga penciptaan lapangan kerja menjadi terhambat.

“Daya saing kita kalah, salah satu faktornya adalah tenaga kerja yang terlalu kaku, sulit mencari pekerja yang memiliki skill,” kata dia usai peluncuran Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Jumat, 27 September 2019.

Hanif kembali menyinggung 33 perusahaan yang merelokasi pabrik mereka dari Cina. Menurut dia, 23 perusahaan pindah ke Vietnam dan 10 lagi ke Malaysia, Vietnam, Kamboja.  Walhasil, tak satupun dari perusahaan ini yang pindah ke Indonesia. Situasi ini juga pernah disinggung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada awal September 2019 lalu. 

Hanif menambahkan, salah satu yang menjadi masalah adalah tenaga kerja di Indonesia yang masih didominasi lulusan SD dan SMP sebesar 58 persen. Selain itu, masalah ada pada hubungan industrial seperti upah minimum dan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

“Itu masih menjadi tantangan, pendeknya saya ingin katakan, perlu untuk mentransformasikan ekosistem tenaga kerja ini agar lebih fleksibel,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, fleksibilitas di pasar tenaga kerja ini memang di satu sisi menimbulkan ketidakpastian. “Sebagai pribadi saya mungkin juga tidak suka, karena orang lebih suka kepastian,” kata dia. Akan tetapi, suka tidak suka cara model tersebut tetap harus dijalani.

Hadir di acara yang sama, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman. Dia sepakat jika fleksibilitas ini diperlukan. Untuk itu, kata dia, Undang-Undang Ketenagakerjaan yang mengatur tenaga kerja di Indonesia perlu direvisi untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini. 

Kondisi ini juga, kata Adhi, yang perlu dipahami oleh Serikat Pekerja yang selama ini menolak revisi UU Ketenagakerjaan. “Bagaimana merumuskan hal baru yang sesuai, agar kinerja lebih cepat, rekrutmen tenaga kerja juga lebih fleksibel,” ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serikat Pekerja Angkutan Tuntut Pemerintah Wajibkan THR untuk Ojol dan Kurir

2 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) Grab menjemput penumpang di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Grab Indonesia menyatakan tidak akan memberikan THR, tetapi akan memberikan insentif khusus hari raya Idulfitri 2024 kepada mitra ojol. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Angkutan Tuntut Pemerintah Wajibkan THR untuk Ojol dan Kurir

SPAI menuntut agar pemerintah mewajibkan pembayaran THR.


3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

2 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menaker Ida Fauziyah (kanan) memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25, Maret 2024. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?


Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

5 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.


Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

10 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?


Asosiasi Serikat Pekerja Tanggapi Wacana Menteri BUMN Erick Thohir soal Libur di Jumat, Sabtu, dan Minggu

17 hari lalu

Ilustrasi karyawan/Pexel
Asosiasi Serikat Pekerja Tanggapi Wacana Menteri BUMN Erick Thohir soal Libur di Jumat, Sabtu, dan Minggu

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Mirah Sumirat menanggapi wacana Menteri BUMN Erick Thohir yang mengizinkan karyawannya untuk libur pada hari Jumat.


Mudik Lebaran 2024, Forum Serikat Pekerja Penerbangan dan Pariwisata Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga Tiket Pesawat

22 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, Forum Serikat Pekerja Penerbangan dan Pariwisata Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga Tiket Pesawat

TEMPO.CO, Tangerang-Forum Serikat Pekerja Penerbangan dan Pariwisata meminta pemerintah melakukan langkah antisipasi mencegah melonjaknya harga tiket pesawat pada momen mudik Lebaran 2024.


Zong Qinghou Miliarder Terkaya di Cina Meninggal Pada Usia 79, Ini Profil Master Manajemen Tiongkok

27 hari lalu

Zong Qinghou. REUTERS/China Daily
Zong Qinghou Miliarder Terkaya di Cina Meninggal Pada Usia 79, Ini Profil Master Manajemen Tiongkok

Zong Qinghou lahir dari keluarga miskin berhasil mengembangkan bisnis minuman kemasannya hingga menjadi salah satu orang terkaya di Cina.


Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

43 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato selama perayaan Hari Kemerdekaan India di Benteng Merah bersejarah di Delhi, India, 15 Agustus 2023. REUTERS/Altaf Hussain
Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.


UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

48 hari lalu

Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan Paritrana Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Dok. UGM
UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan Paritrana Award dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan.


Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

52 hari lalu

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres