TEMPO.CO, Jakarta - Bermitra dengan Traveloka, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menambah layanan finansial bagi startup tersebut dengan meluncurkan PayLater Card.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan bahwa PayLater Card menjadi solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap produk finansial. Produk ini akan memberikan user experience kartu kredit melalui aplikasi Traveloka.
Selain di Indonesia, layanan kredit tersebut juga dapat digunakan di seluruh dunia untuk bertransaksi, baik secara online maupun offline. Hal itu dilakukan melalui jaringan Visa.
“Kerja sama co- branding ini juga sejalan dengan strategi pemasaran kartu kredit kami untuk meningkatkan customer base dan penetrasi pasar di segmen milenial. PayLater Card menandai era baru bisnis kartu kredit di Indonesia,” kata Handayani dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis 26 September 2019.
BRI tengah berupaya memberikan pengalaman baru terkait pembiayaan melalui kartu. Bank hendak meluncurkan kartu kredit virtual pada kuartal II/2020. Perusahaan akan mentransformasi kartu plastik ke dalam bentuk digital.
Baca Juga:
Kartu kredit dalam bentuk digital itu akan terintegrasi dengan aplikasi utama perusahaan, Brimo. Aplikasi ponsel pintar berbasis data dengan UI/UX (user interface/user experience) itu akan menyatukan seluruh sistem pembayaran bank.
Sampai akhir tahun, BRI menargetkan nilai transaksi kartu kredit akan tumbuh hingga 50 persen secara tahunan menjadi Rp10 triliun hingga Rp11 triliun. Angka pertumbuhan tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan akhir tahun lalu.
Henry mengklaim bahwa proses pengajuan dan verifikasi PayLater di Traveloka hanya memerlukan waktu maksimal 1 hari. “Kami optimis dengan kerja sama ini kami mampu mencapai target 5 juta pengguna PayLater Card di tahun 2025,” ujarnya.
BISNIS