Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kadin Ajak Pengusaha Kolaborasi dengan Industri Taiwan, Sebab..

Reporter

image-gnews
Dokter peserta Taiwan Healthcare+ Expo 2018 sedang menjelaskan robot Brain Navi di  di Nangang Exhibition Center, Taipei,  29 November 2018
Dokter peserta Taiwan Healthcare+ Expo 2018 sedang menjelaskan robot Brain Navi di di Nangang Exhibition Center, Taipei, 29 November 2018
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Surabaya mengajak pelaku usaha di Kota Pahlawan, Surabaya menjalin kolaborasi dengan industri Taiwan. Sebab prospeknya sangat terbuka terutama dalam bidang teknologi, karena punya banyak keunggulan.

"Taiwan adalah bagian penting dalam rantai pasok global industri teknologi dunia. Mereka selangkah lebih maju dalam penerapan Revolusi Industri 4.0, membangun kecerdasan buatan dan itu tentunya bisa diaplikasikan dalam berbagai sektor bisnis, mulai layanan kesehatan sampai makanan-minuman," kata Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi di Surabaya, Jumat.

Andi, sapaan akrab Asli Affandi yang sebelumnya membuka Taiwan Expo di Surabaya mengatakan, kolaborasi teknologi bisa dilakukan dengan meningkatkan daya saing karena proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien."Kolaborasi teknologi bakal mendorong lompatan bagi pelaku usaha di Surabaya. Saya kira ada peluang besar di sana yang harus dimanfaatkan," ujar Andi kepada wartawan

Selain kolaborasi teknologi, Andi juga melihat besarnya peluang menggarap pasar ekspor ke Taiwan. Meski populasinya tidak besar, hanya sekitar 23 juta penduduk, namun kualitas ekonomi Taiwan sangat baik. Pendapatan per kapita atau PDB per kapita Taiwan sudah menembus angka 25.000 dolar AS, setara dengan negara-negara maju di dunia.

"Daya beli di sana besar, terutama pada produk turunan pertanian di mana mereka menginginkan produk sehat dan organik. Dalam hal ini, para pelaku usaha Surabaya bisa bermitra dengan para petani di berbagai wilayah Jatim untuk bersama-sama menggarap pasar Taiwan," katanya.

Selama ini, kata dia, Taiwan belum menjadi pasar utama ekspor dari Surabaya dan Jatim, dan mayoritas tertuju ke Jepang, Cina dan Amerika Serikat. "Ke depan, Taiwan sebagai pasar yang menarik harus digarap, seperti potensi wisatawan dari Taiwan juga cukup besar. Dengan pendapatan per kapita yang tinggi, berwisata telah menjadi kebutuhan warga di sana," katanya.

Oleh karena itu, kata Andi, Surabaya yang merupakan pintu masuk utama turis ke Jatim perlu mengambil peluang ini dengan memetakan keinginan wisatawan Taiwan. Ia berharap, Taiwan Expo yang digelar di Surabaya bisa semakin mempererat relasi ekonomi di antara kedua pihak.

"Terima kasih kepada Chairman Taiwan External Trade Development Council (Taitra), James Huang, yang terus berkomitmen membangun hubungan ekonomi yang baik antara Taiwan dan Indonesia, khususnya Jatim dan Surabaya," katanya.

Taiwan Expo 2019 akan digelar hingga Sabtu, 28 September 2019 dengan menghadirkan 180 perusahaan dari Taiwan, dengan menghadirkan enam industri utama termasuk di dalamnya yaitu teknologi pintar, pendidikan, budaya, pariwisata hingga perawatan kesehatan dan makanan halal. Taiwan Expo 2019 juga menampilkan produk antariksa nasional Taiwan dan asosiasi pengembangan industri antariksa Taiwan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

2 jam lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.


Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

1 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

4 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

6 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

7 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

8 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

8 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

8 hari lalu

(Dari kiri) Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad; Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Raymond Arfandy; Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sarman Simanjorang; Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah Mulyadi Jayabaya; dan Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Anggawira dalam acara diskusi bertajuk
Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

Kadin Indonesia menyatakan kunci utama bagi dunia usaha adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha.


Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

9 hari lalu

Pasukan militer Taiwan berlabuh di Kepulauan Pratas di ujung utara Laut Cina Selatan pada 12 Agustus 2017. [TAIPEH TIMES]
Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan