Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Dua Hari, Investor Asing Hengkang dari Pasar Modal

image-gnews
Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. IHSG naik 84,68 poin (1,36%) ke 6.293,801. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. IHSG naik 84,68 poin (1,36%) ke 6.293,801. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Investor asing beramai-ramai hengkang dari pasar modal Indonesia dalam dua hari terakhir. Mereka membukukan aksi jual bersih (net sell) di pasar regular sebesar Rp 565,19 miliar dan Rp 993,94 miliar pada Selasa dan Rabu kemarin, atau total mencapai Rp 1,5 triliun. Situasi politik dalam negeri yang bergejolak dan aksi demonstrasi besar yang terjadi sejak awal pekan ini disebut sebagai pemicu asing melepas saham-saham miliknya.

“Kondisi politik yang ramai diberitakan tentu cukup membawa pengaruh ke pasar, mungkin bisa disebut sebagai penyebab utama penurunan kinerja perdagangan beberapa hari ini,” ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo, di Jakarta, Rabu, 25 September 2019.

Meski demikian, Laksono meyakini kondisi ini tak akan berlarut-larut, sebab kepercayaan investor pada kondisi pasar keuangan domestik pada dasarnya tetap kuat.

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terpuruk ke zona merah sejak Kamis pekan lalu. Beruntung, kemarin IHSG akhirnya berhasil mengakhiri pelemahannya dan bertengger di zona hijau, naik tipis 0,14 persen ke level 6.146,4 dari hari sebelumnya. “Kami berharap dalam beberapa hari ke depan kondisi IHSG dapat lebih normal, dalam artian jika sentiment politiknya tidak berkelanjutan maka indeks bisa balik ke posisi fundamentalnya,” kata Laksono.

Analis PT OSO Securities Sukarno Alatas mengatakan aksi demo penolakan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan rencana penerbitan sejumlah undang-undang lainnya yang memicu kontroversi publik memang cukup menyedot perhatian investor asing. Namun, menurut dia terdapat celah penguatan dari sentimen eksternal yang diproyeksi mempengaruhi laju IHSG ke depan. “Banyak investor kian meyakini AS akan semakin mendekati jurang resesi akibat perang dagang,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, dana-dana investor akan kembali lari ke pasar negara berkembang, tak terkecuali Indonesia. Terlebih, dari sisi imbal hasil (yield), hingga prospek perekonomian Indonesia dinilai masih memiliki cukup ketahanan, terbukti dari tingkat inflasi dan pertumbuhan yang masih terjaga. “IHSG ke depan diprediksi akan menguat dengan pergerakan di kisaran 6.115-6.213,” kata Sukarno.

Sementara itu, kondisi tak jauh berbeda dialami nilai tukar rupiah yang juga tak dapat menghindari zona merah. Kurs rupiah kemarin ditutup melemah 0,28 persen di pasar spot ke level Rp 14.150 per US$, atau melanjutkan pelemahan sejak awal pekan ini. “”Rupiah sedikit melemah, padahal kemarin sudah diam di bawah Rp 14.100 per US$, tapi memang ada gabungan sentimen global dan sentimen domestik ada demo yang menimbulkan gejolak,” ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menuturkan kondisi itu cukup mengganggu investor pasar uang. “Aksi-aksi yang digelar serentak membuat pasar khawatir, dan investor akan terus mewaspadai gejolak yang terjadi, setidaknya sampai pelantikan pemerintahan yang baru,” katanya. Namun, berdasarkan catatan historis lima tahun terakhir, dampak dari aksi demontrasi biasanya tak akan lama mengganggu stabilitas pasar keuangan. “Biasanya walau melemah hanya sementara, atau pelemahannya kecil,” katanya. Ke depan, Piter memperkirakan kurs rupiah masih akan bergerak di sekitar level Rp 14.100 per US$.

Keresahan di satu sisi juga datang dari pelaku usaha sektor riil. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengatakan stabilitas sosial politik merupakan fokus utama investor. “Karena bisnis hanya bisa bergerak dan tumbuh dalam kondisi sosial politik yang stabil,” ucapnya. Shinta menuturkan pelaku usaha juga terus mewaspadai kemungkinan gejolak masih berlanjut, khususnya gelombang aksi demonstrasi susulan. “Walaupun demo adalah ekspresi demokrasi yang dihargai, demo-demo di Indonesia punya track record yang buruk, dimana massa kerap menjadi anarkis, merusak, atau menciptakan kondisi yang tidak aman untuk melakukan kegiatan usaha,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Beberkan Agendanya di IKN Menjelang Habis Masa Jabatan: Rapat, Terima Tamu, Groundbreaking

2 hari lalu

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Jokowi Beberkan Agendanya di IKN Menjelang Habis Masa Jabatan: Rapat, Terima Tamu, Groundbreaking

Presiden Jokowi membeberkan kegiatannya di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk beberapa waktu ke depan.


Raja Juli Sebut Investor Cina dan Australia Siap Goundbreaking di IKN Pekan Ini

3 hari lalu

Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Raja Juli Antoni saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Seni, 10 Juni 2024. Rapat tersebut membahas pembincaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2025, rencana kerja Pemerintah tahun 2025 dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Raja Juli Sebut Investor Cina dan Australia Siap Goundbreaking di IKN Pekan Ini

Menurut Raja Juli Antoni sudah ada dari 31 investor yang masuk ke IKN, ada enam yang modelnya kerja sama antara investor lokal dan investor asing


Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

4 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

Enam mahasiswa yang ditangkap karena membuat spanduk dengan tulisan provokatif terhadap kepolisian telah dibebaskan Polres Banda Aceh.


Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

9 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berencana akan mengerjakan sejumlah proyek raksasa. Seperti tanggul laut raksasa dan pembangunan 3 juta rumah per tahun.


Prabowo Ingin Bangun Tanggul Laut dari Jakarta sampai Gresik, Undang Investor Asing

11 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Ingin Bangun Tanggul Laut dari Jakarta sampai Gresik, Undang Investor Asing

Prabowo ingin bangun tanggul laut raksasa di pesisir utara Pulau Jawa dari Jakarta sampai Gresik, Jawa Timur. Undang investor asing.


BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

12 hari lalu

Perwakilan BEM SI melakukan orasi di depan peserta dalam aksi solidaritas bagi korban represifitas aparat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, 29 Agustus 2024. Dok: TEMPO/Hatta Muarabagja
BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

Aksi BEM SI ini dilakukan sebagai bentuk sikap atas represifitas aparat di berbagai daerah beberapa waktu lalu.


Saat Jokowi Datang ke Jogja, Jogja Memanggil Gelar Aksi: Tidak Ada Tempat untuk Mulyono

13 hari lalu

Demonstran Jogja Memanggil aksi teaterikal Gantung Jokowi dan Penggal Prabowo di depan Istana Kepresidenan Yogya Selasa (27/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Saat Jokowi Datang ke Jogja, Jogja Memanggil Gelar Aksi: Tidak Ada Tempat untuk Mulyono

Dari pantauan Tempo, aksi unjuk rasa oleh aliansi Jogja Memanggil ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, aktivis, hingga ibu-ibu.


Polisi Galak Tangani Demo Mahasiswa di Semarang, Koordinator BEM SI: Mereka Sudah Seperti Iblis

15 hari lalu

Seorang mahasiswi yang pingsan dievakuasi oleh temannya dengan ambulans ke rumah sakit usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024. Polisi menghujani gas air mata yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Polisi Galak Tangani Demo Mahasiswa di Semarang, Koordinator BEM SI: Mereka Sudah Seperti Iblis

Koordinator BEM SI mengutuk keras tindakan aparat menghadapi demo mahasiswa di Semarang.


Melihat Psikologi Sosial Saat Ramai #KawalPutusanMK

16 hari lalu

Polisi menendang peserta aksi demonstrasi Kawal Putusan MK di Gedung DPR RI, 22 Agustus 2024. Foto: TEMPO
Melihat Psikologi Sosial Saat Ramai #KawalPutusanMK

Ramai #kawalputusanmk turut mempengaruhi orang untuk ikut turun ke jalan pada aksi massa tanggal 22-23 Agustus lalu. Berikut selengkapnya.


Demo Turunkan Jokowi di Semarang dan Makassar Ricuh, Komnas HAM Desak Polisi Evaluasi Cara Penanganan

16 hari lalu

Seorang mahasiswi yang pingsan dievakuasi oleh teman temannya dengan sepeda motor untuk segera dilarikan ke rumah sakit usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024. Polisi menghujani gas air mata yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Demo Turunkan Jokowi di Semarang dan Makassar Ricuh, Komnas HAM Desak Polisi Evaluasi Cara Penanganan

Komnas HAM menerima informasi tindakan represif aparat keamanan dalam menangani demonstrasi di SEmarang dan Makassar.