TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyatakan masih menghitung nilai kerugian usai 2 Gerbang Tol (GT) dirusak massa aksi saat gelaran demo mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa 24 September 2019. Adapun dua GT yang sempat dirusak tersebut adalah GT Senayan dan GT Pejompongan.
"Nilainya masih dihitung. Namun barang-barang yang ikut dirusak adalah peralatan tol termasuk sarana dan prasarananya," kata Kepala Departemen Marketing dan Komunikasi Jasa Marga Irra Susiyanti singkat ketika dihubungi Tempo, Rabu 25 September 2019.
Sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa digelar guna menuntut dicabutnya sejumlah rancangan undang-undang seperti Pertanahan, RUKHP, Minerba. Selain itu, aksi demonstrasi tersebut juga menuntut pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Dewan Perwakilan Rakyat mencabut UU KPK yang telah disahkan.
Kepala Divisi Regional JabotabekJabar Jasa Marga Reza Febriano menyatakan telah merampungkan perbaikan peralatan dan fasilitas pada gerbang tol yang rusak akibat aksi demo pada Selasa, 24 September 2019. Usai merampungkan perbaikan fasilitas yang rusak, Jasa Marga memastikan gerbang tol sudah bisa dilewati.
"Sejak pukul 06.00 WIB Gerbang Tol Senayan sudah dapat dilewati dengan aman oleh pengguna jalan, selanjutnya menyusul Gerbang Tol Pejompongan akan kita operasikan kembali,” kata Reza seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Rabu 25 September 2019.
Reza menjelaskan, perusahaan akan memaksimalkan pelayanan transaksi pada gerbang tol yang masih berfungsi dengan baik, untuk mendukung kelancaran transaksi pembayaran tol. Jasa Marga juga telah menyiapkan petugas dengan menggunakan mobile reader.
"Kami juga menambah petugas operasional untuk mengantisipasi kejadian yang dapat menghambat aktivitas operasional Jalan Tol Dalam Kota terjadi kembali," kata Reza.
Sementara itu, saat demonstrasi berlangsung kemarin, Jasa Marga melakukan penutupan beberapa gerbang tol dan pengalihan lalu lintas. Setelah demo selesai, Jasa Marga segera melakukan pembersihan lajur dari sampah-sampah dan benda-benda lainnya yang dapat mengganggu perjalanan.
Usai pembersihan sejumlah lajur rampung, pada pukul 03.19 WIB jalur B (Grogol menuju Cawang) sudah dibuka. Dan jalur sebaliknya, jalan tol Grogol menuju Cawang pukul 04.41 WIB pagi juga sudah dibuka. Kedua jalur telah beroperasi normal kembali.