TEMPO.CO, Jakarta - Division Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Reza Febriano mengatakan, usai demo mahasiswa di Gedung MPR/DPR, dua Gerbang Tol (GT) milik perseroan rusak. Kedua gerbang tol yang rusak yaitu GT Senayan dan GT Pejompongan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mengenai peralatan tol dan fasilitas yang dirusak di kedua GT tersebut pun segera kami perbaiki dan sudah dapat difungsikan kembali,” kata Reza dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 September 2019.
Dia mengatakan sejak pukul 06.00 WIB GT Senayan sudah dapat dilewati dengan aman oleh pengguna jalan. "Selanjutnya menyusul GT Pejompongan akan kita operasikan kembali," kata Reza.
Walaupun beberapa peralatan tol yang rusak sudah diperbaiki kembali, Reza menyiapkan transaksi di kedua GT dengan memaksimalkan GTO yang masih berfungsi dengan baik. Jasa Marga menyiapkan petugas tambahan dengan menggunakan mobile reader.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan pasca demo mahasiwa, kata dia, Jasa Marga Regional JabotabekJabar juga menambah petugas operasional. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang dapat menghambat aktivitas operasional Jalan Tol Dalam Kota terjadi kembali mengingat demo mahasiswa kabarnya masih akan berlanjut.
Selaku pengelola Jalan Tol Dalam Kota, Jasa Marga memastikan aktivitas operasional jalan tol itu pagi ini telah berjalan normal kembali. Reza mengatakan, selama demo mahasiswa berlangsung, terdapat penutupan beberapa Gerbang Tol (GT) dan pengalihan lalu lintas.
“Setelah demo mahasiswa selesai, kami segera melakukan pembersihan lajur dari sampah-sampah dan benda-benda lainnya yang dapat mengganggu perjalanan, sehingga pukul 03.19 WIB jalur B (Grogol menuju Cawang) sudah dibuka dan jalur sebaliknya. Grogol menuju Cawang pukul 04.41 WIB pagi tadi juga sudah dibuka, kedua jalur telah beroperasi normal kembali,” ujar Reza.
HENDARTYO HANGGI