Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanif Dhakiri Ungkap Penyebab Perempuan Memilih Tak Bekerja

image-gnews
Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri, dalam diskusi acara Ulang Tahun ke -15 Prakarsa yang bertemakan
Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri, dalam diskusi acara Ulang Tahun ke -15 Prakarsa yang bertemakan "15 Years of Welfare Initiative: Advancing Sustainable Missions" di Jakarta, Selasa, 17 September 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengakui partisipasi perempuan dalam dunia kerja di Indonesia masih rendah. Saat ini, tak sampai 50 persen tenaga kerja berasal dari kalangan perempuan.

"Partisipasi laki-laki di dunia kerja jauh lebih tinggi. Perempuan umumnya disuruh memilih untuk bekerja atau mengurus keluarga," ujar Hanif dalam diskusi Economic Outlook 2020 di Badan Fiskal, kompleks Kementerian Keuangan, Senin, 23 September 2019.

Hanif mengatakan fenomena ini terjadi karena ekosistem kerja di Indonesia, khususnya yang menyangkut jam kerja, masih kaku. Ia mengatakan perempuan kerap dihadapkan pada persoalan benturan waktu antara kerja dan urusannya sebagai ibu rumah tangga di rumah.

Mantan anggota Komisi X DPR RI itu menyatakan ekosistem tenaga kerja Indonesia yang kaku perlu ditransformasi supaya lebih fleksibel. Ia menyebut, dalam rencana pembangunan ke depan, Indonesia mesti mementingkan pengembangan ekosistem kerja.

"Tujuannya untuk memajukan penciptaan tenaga kerja yang lebih banyak dan lebih berkualitas. Kalau tenaga kerja sudah kuat, benar, on the track, ekosistem kerja akan kita buat fleksibel," ucapnya.

Hanif mengimbuhkan, sejatinya persolan kualitas tenaga kerja Indonesia bukan hanya terletak pada jam kerja yang kaku. Namun juga akumulasi waktu kerjanya yang kurang kompetitif. Hanif menyebut, di Indonesia, rata-rata jam kerja per pekan hanya 40 jam. Sedangkan jam kerja negara lainnya mencapai 48 jam per pekan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di Indonesia, kita juga kekurangan sumber daya manusia yang siap masuk pasar kerja," ujarnya. Menurut catatannya, 58 persen penduduk Indonesia berpendidikan rendah sehingga sulit masuk pasar kerja.

Sementara itu, hanya 2 dari 10 orang yang dinyatakan mengenyam pendidikan. Dua orang itu rata-rata memperoleh akses pendidikan dengan baik dan siap berkompetisi di dunia pekerjaan.

Untuk menggenjot kualitas sumber daya masyarakat, pemerintah akan menebalkan fungsi vokasi. Dengan pelatihan khusus, masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan pasar kerja global. Pasar kerja diperkirakan berkembang pada 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

9 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

15 hari lalu

Ekspresi Mantan Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis selama persidangannya di Pengadilan Kriminal Manhattan, 30 Mei 2024 di New York City. Steven Hirsch/Pool melalui REUTERS
Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

Jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Amerika, Trump ingin negara atau perusahaan-perusahaan asuransi membayar biaya perawatan bayi tabung


Diikuti 3 Bakal Calon Gubernur Perempuan, Ini Profil Para Srikandi di Pilgub Jawa Timur 2024

15 hari lalu

Pasangan calon kepala daerah Jawa Timur (Jatim), Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat mendaftar di KPU Jatim, Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Diikuti 3 Bakal Calon Gubernur Perempuan, Ini Profil Para Srikandi di Pilgub Jawa Timur 2024

Pilgub Jawa Timur 2024 menarik karena diikuti tiga bakal calon gubernur perempuan. Mereka adalah Khofifah, Risma, dan Luluk.


Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

19 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia   REUTERS/Lim Huey Teng
Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

Pencarian turis asal India yang terjatuh ke dalam gorong-gorong sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari ketiga pada Ahad.


6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

20 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tidak aman mencakup kekerasan yang tinggi, diskriminasi gender, dan akses kesehatan buruk untuk perempuan


Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

24 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

Mahkamah Agung India pada Selasa membentuk Gugus Tugas Nasional untuk merumuskan protokol guna memastikan keamanan dokter


Korban Jangan Diam, Begini Cara Melaporkan Kasus KDRT

25 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Shutterstock
Korban Jangan Diam, Begini Cara Melaporkan Kasus KDRT

Penting bagi korban KDRT untuk segera melaporkan kasus yang dialami agar mendapatkan perlindungan dan keadilan.


Menerka Kader Perempuan PDIP yang Disebut Hasto Berpeluang Maju di Pilkada Jabar

33 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 20 Juli 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Menerka Kader Perempuan PDIP yang Disebut Hasto Berpeluang Maju di Pilkada Jabar

Hasto mengungkapkan, ada kader perempuan PDIP yang berpeluang maju sebagai bakal calon pemimpin pada Pilkada Jabar 2024.


Cawapresnya Hina Kamala Harris Tak Punya Anak, Trump: Vance Penyayang Keluarga

46 hari lalu

Cawapresnya Hina Kamala Harris Tak Punya Anak, Trump: Vance Penyayang Keluarga

Donald Trump mendukung pasangannya, Senator JD Vance, atas komentarnya terhadap Kamala Harris yang tidak memiliki anak


Maskapai Penerbangan India Berikan Kesempatan Perempuan Pilih Tempat Duduk Khusus

47 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Maskapai Penerbangan India Berikan Kesempatan Perempuan Pilih Tempat Duduk Khusus

IndiGO maskapai penerbangan low budget India menyediakan kebijakan khusus untuk wanita