Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agen Travel Inggris Bangkrut, Ribuan Wisatawan Tak Bisa Pulang

Reporter

image-gnews
Kota tua Dubrovnik di Kroasia terlihat indah di sore hari. Kota ini semakin diburu wisatawan dari Eropa dan benua lainnya. (Instagram @con_luxury_travel dubrovnik)
Kota tua Dubrovnik di Kroasia terlihat indah di sore hari. Kota ini semakin diburu wisatawan dari Eropa dan benua lainnya. (Instagram @con_luxury_travel dubrovnik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan travel asal Inggris, Thomas Cook Group Plc. dilaporkan bangkrut dengan tumpukan utang setelah gagal bernegosiasi dengan kreditor. Akibatnya pemerintah Inggris terpaksa menyewa pesawat guna membawa ribuan pelanggan yang terdampar.

Menurut Financial Times, sekitar 150.000 warga Inggris terdampar di luar negeri, sedangkan 350.000 warga negara asing lainnya yang menggunakan jasa Thomas Cook kini masih berada di negara tujuan wisata mereka.

Perusahaan travel yang berusia 178 tahun itu melaporkan kebangkrutan mereka pada Senin pagi, 23 September 2019, setelah negosiasi selama sebelas jam untuk mengumpulkan dana tambahan gagal mencapai kesepaktan. Kondisi ini membuat semua pemesanan, penerbangan, dan perjalanan yang dikelola Thomas Cook terpaksa dibatalkan dan memicu kepanikan online di antara para wisatawan.

Akibatnya pemerintah Inggris pun mengupayakan pemulangan para wisatawan selama dua pekan tanpa dikenakan biaya.

Sebuah perusahaan China, Fosun Tourism Group, pemilik resor Club Med dan investor di Thomas Cook, mengusulkan dana talangan sebesar US$ 1,1 miliar sebagai bailout. Fosun menginginkan kendali operasi pariwisata Thomas Cook yang berbasis di London dan saham minoritas di maskapi penerbangannya.

Pekan lalu, operator wisata tersebut mengatakan bahwa mereka butuh dana tambahan US$ 250 juta. "Meskipun kesepakatan sebagian besar telah disetujui, fasilitas tambahan yang diminta dalam beberapa hari terakhir pada proses negosiasi menghadirkan tantangan yang akhirnya terbukti tidak dapat diatasi," kata CEO Thomas Cook Peter Fankhauser, Senin, 23 September 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama beberapa dekade, operator tur seperti Thomas Cook dan TUI AG Jerman berkembang dengan menawarkan paket liburan ke orang-orang Eropa yang ingin merasakan berlibur di negara tropis. Meski demikian, bersamaan dengan melonjaknya tren diskon tiket penerbangan dan diversifikasi layanan online telah memeras keuntungan industri musiman yang juga rentan terhadap isu politik dan terorisme.

Pemerintah kini berupaya memulangkan para wisatawan Inggris sedekat mungkin dengan tanggal pengembalian yang dipesan. Pemerintah juga akan menanggung biaya akomodasi untuk pelanggan Thomas Cook.

Kebangkrutan Thomas Cook merupakan pukulan bagi sektor pariwisata Eropa, hanya beberapa bulan setelah kebangkrutan maskapai penerbangan Islandia, Wow Air. Maskapai tersebut menutup operasinya pada Maret karena kurangnya pembiayaan, meninggalkan 2.700 penumpang terlantar dan merugikan perekonomian negara.

Kelompok Pariwisata Fosun mengatakan dalam pernyataan bahwa pihaknya kecewa Thomas Cook tidak dapat menemukan solusi. "Fosun menegaskan bahwa posisinya tetap tidak berubah selama proses berlangsung, tetapi sayangnya faktor lain telah berubah. Kami menyampaikan simpati terdalam kami untuk semua yang terpengaruh," tulis mereka.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan tidak ada kepentingan strategis nasional untuk menyelamatkan perusahaan travel tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata


Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

10 hari lalu

(Tengah) Potret Kate Middleton bersama ketiga buah hati yang diunggah dalam momen Hari Ibu di Inggris pada Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Instagram/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

Kakak Putri Diana membandingkan menghilangnya Kate Middleton dengan adiknya.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

10 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.