Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karena Kabut Asap, Empat Pesawat Urung Mendarat di Pekanbaru

image-gnews
Warga menggunakan perahu menyeberangi Sungai Batanghari di bawah Jembatan Gentala Arasy yang diselimuti kabut asap karhutla, Jambi, Kamis 19 September 2019. Satelit Terra dan Aqua mendeteksi sebanyak 166 titik panas di Jambi pada Kamis (19/9/2019). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Warga menggunakan perahu menyeberangi Sungai Batanghari di bawah Jembatan Gentala Arasy yang diselimuti kabut asap karhutla, Jambi, Kamis 19 September 2019. Satelit Terra dan Aqua mendeteksi sebanyak 166 titik panas di Jambi pada Kamis (19/9/2019). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat maskapai mengalihkan penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju sejumlah bandara terdekat akibat kabut asap pekat. Kabut asap pekat tersebut menyelimuti ibu kota Provinsi Riau. 

Officer in Charge Bandara SSK II Pekanbaru, Benni Netra mengatakan Batik Air 6856 dan Lion Air JT 296 mengalihkan penerbangan ke Hang Nadim, Batam. Sementara dua lainnya kembali ke Bandara awal.

"Empat pesawat yang melakukan holding (berputar-putar di udara) divert (mengalihkan penerbangan)," kata Benni, Ahad 22 September 2019.

Batik Air 6856 yang terbang sejak pukul 06.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta sempat berputar-putar di langit Pekanbaru. Setelah berputar-putar lebih dari dua jam lamanya, Batik Air 6856 terbang menuju Hang Nadim, pukul 10.00 WIB. Hal yang sama juga dilakukan pilot Lion Air JT 296 dari Yogyakarta.

Sementara Citilink QG 936 terpaksa harus kembali ke Bandara Soekarno Hatta setelah sempat berputar-putar di udara akibat kesulitan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru. Begitu juga dengan Malindo Air OD 362 asal Subang, Kuala Lumpur yang kembali ke Malaysia karena tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan.

Sejak pagi ini, empat pesawat itu telah berupaya mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru. Namun, jarak pandang pendek yang hanya 500 meter membuat pilot harus berputar-putar di udara seraya menunggu jarak aman pendaratan minimal 800 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benni mengatakan, jarak pandang aman untuk mendaratkan pesawat adalah 800 meter. Akan tetapi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jarak pandang hanya 500 meter akibat asap.

Terbatasnya jarak pandang itu adalah dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang kini melanda sebagian wilayah Riau.

BMKG menyatakan jarak pandang terbatas juga berlangsung di Kabupaten Pelalawan yang hanya berkisar 300 meter, Rengat Kabupaten Indragiri Hulu 500 meter serta Kota Dumai 1 Kilometer.


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

11 menit lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

8 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

19 jam lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

2 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

2 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

2 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

3 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.