Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Cina, Luhut Ingatkan Pentingnya Proyek OBOR untuk ASEAN

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menaiki sepeda motor listrik saat membuka pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 4 September 2019. IEMS 2019 diisi dengan kegiatan konvoi kendaraan listrik dari Kantor BPPT Thamrin Jakarta, hingga ke fasilitas BPPT di Kawasan Puspiptek Tangerang Selatan. ANTARA
Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menaiki sepeda motor listrik saat membuka pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 4 September 2019. IEMS 2019 diisi dengan kegiatan konvoi kendaraan listrik dari Kantor BPPT Thamrin Jakarta, hingga ke fasilitas BPPT di Kawasan Puspiptek Tangerang Selatan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Nanning -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan lagi pentingnya merealisasikan platform kerja sama One Belt One Road (OBOR). Menurut Luhut, proyek ini penting untuk mendekatkan Cina dan ASEAN.

“OBOR memainkan peran penting dalam mendekatkan Cina dan ASEAN. Bagi ASEAN, OBOR dapat mengurangi kesenjangan industri, menyatukan pasar tunggal, dan meningkatkan infrastruktur,” ujar Luhut saat menyampaikan pidato sambutan dalam pembukaan The 16th Cina-ASEAN Expo (CAEXPO) dan The 16th Cina-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS), Sabtu 21 September 2019. Ajang CAEXPO dan CABIS 2019 kali ini mengambil tema Building Belt & Road Routes, Realizing Our Vision for A Community of Shared Future. 

Luhut meyakini bahwa Cina dan ASEAN memainkan peran penting dalam perekonomian dunia yang tengah berada dalam sejumlah tekanan. Untuk itu, masuknya investasi asal Cina melalui Program Sabuk dan Jalur (Belt and Road) akan meningkatkan investasi Cina ke Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.

“Program OBOR tentunya akan membuka peluang yang lebih besar lagi bagi investasi dan perdagangan, di mana pelaksanaan CAEXPO maupun CABIS 2019 adalah salah satu bagiannya,” kata Luhut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan yang sama, Deputi Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Thailand Jurin Laksanavisit menambahkan inisiatif OBOR adalah inisiatif terhadap keterbukaan dalam menghadapi sejumlah perubahan, seperti revolusi industry 4.0 hingga rantai pasokan perdagangan yang saling berkaitan. “Dampak dari ketidakpastian global bisa dikurangi dengan adanya kerja sama Cina-ASEAN,” kata dia.

Adapun, Wakil Presiden Pertama Myanmar U Myint Swe juga menekankan program OBOR dapat memperkuat perdagangan komunitas di ASEAN. “Untuk itu, program tersebut harus diimbangi dengan rencana yang lebih strategis dan prioritas yang saling menguntungkan, baik negara-negara di ASEAN maupun Cina,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Merespons sambutan Luhut, Deputi Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone menyebut program OBOR telah memberikan hasil nyata. “Laos yang tadinya terkurung sekarang menjadi terkoneksi. Ia pun mengusulkan perlunya menggabungkan inisiatif OBOR dengan ASEAN Interconnectivity Toward 2025, penguatan model investasi dalam pengembangan OBOR serta mendorong pembangunan dalam koridor ekonomi, investasi, perdagangan hingga kawasan ekonomi eksklusif.

BISNIS

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Ini 7 Manfaat Utama Investasi

14 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

14 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

15 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

16 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

21 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

22 jam lalu

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kabupaten Malang | Foto: dok.Kementan
Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.