Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekraf: Kontribusi Film Tak Sebesar Ekonomi Kreatif Lain Tapi ...

image-gnews
Triawan Munaf,  Kepala Badan Ekonomi Kreatif saat mengunjungi 27TH ANNUAL YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW 2018, 2 Desember 2018, di Jepang. (Kustomfest)
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif saat mengunjungi 27TH ANNUAL YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW 2018, 2 Desember 2018, di Jepang. (Kustomfest)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan dibukanya Daftar Negatif Investasi (DNI) bakal mendorong bertumbuhnya industri perfilman Indonesia.

"Karena saat dibuka daftar negatif investasi tiba-tiba kita menjadi pemain dunia, pasar kita juga menarik untuk dunia," ujar Triawan di Jakarta, Sabtu 21 September 2019.

Industri perfilman dikeluarkan dari DNI pada 2016. Artinya, investor asing dapat berinvestasi dalam sektor film di Indonesia.

Peluang investasi dana asing, menurut Triawan, juga mendatangkan iklim kompetitif di antara praktisi film lokal agar dilirik pemodal. Sementara itu, perusahaan maupun sutradara asing, telah melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka melihat pasar Indonesia melalui pengembangan film nasional, dan itu yang paling penting, dan itu membuka Indonesia menjadi pasar dunia," kata Triawan. 

Triawan berharap dampak ekonomi dari industri perfilman menjadi lebih besar. Meski angka kontribusi film masih belum besar jika dibandingkan dengan sektor ekonomi kreatif lainnya, kata dia, film memiliki snowball efect terhadap industri lain.

"Ini punya efek yang tidak hanya kepada film, tetapi juga kepada musik, kepada segala hal yang mendukung sebuah industri perfilman, produksi, dan ekosistem perfilman," kata ayah aktris Sherina Munaf itu. "Bayangkan saja jumlah penontonnya cuma 16 juta penonton tahun 2015, sekarang sudah hampir 52 juta penonton, berarti ada peningkatan kontribusi terhadap ekonomi nasional," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Cawapres Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan anak muda di Denpasar, Bali, Jumat (26/1/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.


Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyemangati pendukungnya saat kampanye di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 13 Januari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.


WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

22 September 2023

Presiden Jokowi berfoto dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Keret Cepat Halim, Jakarta Timur, sebelum berangkat menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Foto: Agus Suparto
WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

WHOOSH ditetapkan menjadi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pengamat bahasa mengkiritisi, harusnya WHOOSA. Ini alasannya.


Kisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo

6 Juni 2023

Logo PDIP
Kisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo

Begini asal mula logo PDIP. Megawati meminta kepala banteng dengan moncong putih. Triawan Munaf dan tim membuat logonya. Ini maknanya.


Terkini Bisnis: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM hingga Soal Pandora Papers

4 Oktober 2021

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers pengumuman PPKM, Senin, 20 September 2021. YouTube
Terkini Bisnis: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM hingga Soal Pandora Papers

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Luhut mengumumkan pelonggaran PPKM hingga soal Pandora Papers.


Triawan Munaf: Holding BUMN Pariwisata Sudah Terbentuk

4 Oktober 2021

Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Triawan Munaf: Holding BUMN Pariwisata Sudah Terbentuk

Komisaris PT Aviasi Pariwisata Triawan Munaf mengatakan holding BUMN pariwisata sudah terbentuk. Landasan hukum tunggu Jokowi teken PP.


Diberhentikan dari Garuda, Triawan Munaf Akan Diberi Tugas di BUMN Lain

13 Agustus 2021

Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Diberhentikan dari Garuda, Triawan Munaf Akan Diberi Tugas di BUMN Lain

RUPS Garuda Indonesia resmi memberhentikan Triawan Munaf sebagai komisaris utama. Ia digantikan oleh Timur Sukirno, seorang praktisi hukum senior.


Garuda Pangkas Jumlah Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Barunya

13 Agustus 2021

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Garuda Pangkas Jumlah Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Barunya

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memangkas jumlah direksi dan komisarisnya. Perubahan komposisi itu diumumkan dalam RUPS, Jumat, 13 Agustus 2021.


Breaking News: Timur Sukirno Jadi Komisaris Utama Garuda Gantikan Triawan Munaf

13 Agustus 2021

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Breaking News: Timur Sukirno Jadi Komisaris Utama Garuda Gantikan Triawan Munaf

RUPS Garuda Indonesia mengangkat Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama Perseroan.


Sherina Munaf Harap Vaksin Booster untuk Nakes Tak Disalip Pengguna Jalur Pintas

31 Juli 2021

Sherina Munaf, penyanyi dan aktris. Instagram/@sherinasinna
Sherina Munaf Harap Vaksin Booster untuk Nakes Tak Disalip Pengguna Jalur Pintas

Sherina Munaf bersuara mengenai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster yang diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan.