TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bank BNI Syariah Cabang Banda Aceh, Zul Irfan menargetkan semua bank BNI di daerah seluruh Aceh telah terkonversi berbasis syariah pada tahun depan.
"Ini kita sudah lakukan di enam titik bank BNI di seluruh Aceh. Dan dalam bulan ini atau bulan depan kita akan konversi yang berikutnya di Keutapang Banda Aceh," katanya di Banda Aceh, Sabtu 21 September 2019.
Enam titik kantor cabang BNI yang dikonversikan menjadi BNI Syariah tersebut berada di Kuala Simpang kabupaten Aceh Tamiang, Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Lhok Sukon Kabupaten Aceh Utara, Meuredu Kabupaten Pidie, serta Setui Kota Banda Aceh.
Rencana BNI mengkonversi ke bank syariah, kata dia, sesuai dengan pemberlakuan Qanun Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Aturan tersebut mengharuskan bank konvensional untuk dikonversikan menjadi bank berbasis syariah.
"Bisa kita lihat beberapa cabang utama BNI Syariah sudah ada dua tulisan bank syariah dan Bank BNI, maka dalam rangka mendukung program itu kita targetkan di 2020 semua BNI di Aceh sudah terkonversikan," katanya.
Dalam qanun tersebut seluruh lembaga keuangan berbasis syariah tidak hanya perbankan. Tetapi begitu juga untuk lembaga asuransi, koperasi, pegadaian, BUMG, leasing, serta lembaga keuangan lainnya.
Menurut Zul, pengalihan lembaga keuangan berbasis syariah tersebut akan berdampak baik bagi para pelaku ekonomi di daerah berjulukan serambi mekkah tersebut.
"Jadi semua dana pihak ketiga, semua pembiayaan di konvensional nanti Insya allah akan terkonversikan ke syariah dan akan berimbas kepada pelaku ekonomi terutama di daerah syariat Islam seperti Aceh ini," katanya.