Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minat Turis Asing ke Batam Diklaim Tak Terganggu Kabut Asap

Reporter

image-gnews
Warga duduk di sebuah kafe dengan pemandangan Kota Batam yang tertutup kabut asap akibat dari kebakaran hutan di Pulau Sumatera, Batam, Kepulauan Riau, 7 September 2015. Akibat kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera jadwal penerbangan tujuan Batam mengalami gangguan. ANTARA/M N Kanwa
Warga duduk di sebuah kafe dengan pemandangan Kota Batam yang tertutup kabut asap akibat dari kebakaran hutan di Pulau Sumatera, Batam, Kepulauan Riau, 7 September 2015. Akibat kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera jadwal penerbangan tujuan Batam mengalami gangguan. ANTARA/M N Kanwa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabut asap yang selama beberapa hari terakhir ini menyelimuti Kota Batam, Kepulauan Riau, tidak mempengaruhi minat wisatawan mancanegara berkunjung ke kota kepulauan itu.

"Tidak ada pengaruhnya, sampai sekarang saya masih mendapatkan laporan rencana kunjungan wisman. Ini baru dilaporkan lagi, 90 mahasiswa Nanyang (NTU Singapura) datang siang ini, belum yang lain-lain," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Kamis, 19 September 209.

Bahkan, kata Ardi, sedikitnya 1.500 turis asal Malaysia dijadwalkan berkunjung ke Batam untuk menyaksikan Tabligh Akbar di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat mendatang.

Menurut dia, relatif tidak ada wisatawan mancanegara yang membatalkan rencana kunjungannya ke Batam karena kabut asap.

Ia mengatakan, kabut asap yang terjadi di Batam akibat kiriman dari daerah lain sehingga sifatnya sementara. Itu yang membuat wisatawan mancanegara tidak khawatir bepergian ke kota di seberang Singapura.

"Tidak ada kunjungan yang dibatalkan karena tidak ada titik api di sini," kata dia saat ditemui dalam persiapan Tabligh Akbar di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.

Kabut asap kebakaran hutan dan lahan dari Riau dan Kalimantan tertiup angin sampai ke Batam. Dan arah angin berubah-ubah sehingga asap tidak selalu ada di Batam.

Apalagi, kata mantan Kabag Humas Pemkot Batam itu, sifat hujan di Batam ekuatorial. Hujan bisa datang tiba-tiba dan langsung menyapu kabut asap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hujan di Batam sporadis. Kabut itu bergerak menurut angin," kata dia.

Angka Indeks Standar Pencemaran Udara juga terus bergerak. "Sekejap sehat, sekejap tidak sehat," kata Ardi.

Sementara itu, kualitas udara di Kota Batam kembali sehat dengan ISPU 33 hingga 50 pada Kamis pagi, berdasarkan pantauan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.

Padahal, sehari sebelumnya udara Batam mencapai kategori sangat tidak sehat dengan ISPU mencapai lebih dari 200.

Kualitas udara dikatakan sehat bila ISPU di bawah 100, kemudian bila 100 sampai 199 kategori tidak sehat, 200 sampai 299 kategori sangat tidak sehat, dan di atas 300 kategori berbahaya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menangapi terkait overtourism Bali dalam kunjungan kerjanya di Batam, Selasa, 2 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

Batam Wonderfood & Art Ramadhan dikunjungi banyak wisatawan mancanegara seperti Korea Selatan, Malaysia, Turki, Thailand


Kepala BP Batam Sebut PSN Rempang Lanjut, Tim Solidaritas: Rudi Abai Suara Masyarakat

3 hari lalu

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kepala BP Batam Sebut PSN Rempang Lanjut, Tim Solidaritas: Rudi Abai Suara Masyarakat

Tim Solidaritas Nasional menilai Kepala BP Batam tidak kunjung mendengarkan permintaan masyarakat Rempang.


Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

5 hari lalu

Kualitas udara Kota Dumai mulai memburuk menyusul kemunculan kabut asap pekat pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. (ANTARA/Abdul Razak)
Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

12 hari lalu

Cambuk peninggalan Nabi Muhammad SAW yang digunakan saat berkuda salah satu artefak yang ditampilkan dalam acara BISPO 2024 di Dang Anom Kota Batam, dari 15-17 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.


Kuasa Hukum Sebut Ada Tekanan Kepada Terdakwa dalam Sidang Aksi Bela Rempang

14 hari lalu

Terdakwa aksi bela Rempang saat menjalankan sidang di Pengadilan Negeri Batam, Rabu 13 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kuasa Hukum Sebut Ada Tekanan Kepada Terdakwa dalam Sidang Aksi Bela Rempang

Delapan terdakwa yang sejak awal sidang aksi bela Rempang tidak mengakui perbuatan mereka tiba-tiba mengakui di persidangan


Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

15 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.


Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

15 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.


8 Terdakwa Aksi Bela Rempang Tiba-tiba Mengakui Perbuatannya. Hakim: Apakah Ada Tekanan?

15 hari lalu

Warga Rempang yang menolak relokasi ikut memberikan dukungan kepada terdakwa aksi bela Rempang dalam sidang, Senin 4 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Terdakwa Aksi Bela Rempang Tiba-tiba Mengakui Perbuatannya. Hakim: Apakah Ada Tekanan?

Sebanyak 8 terdakwa Aksi Bela Rempang secara mengejutkan mengakui perbuatannya dan merasa bersalah serta janji tidak mengulangi.