TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BRI Syariah Tbk. bekerja sama dengan PT Veritra Sentosa Internasional, atau Paytren di bidang layanan keuangan digital. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan potensi yang dimiliki kedua belah pihak.
Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah Kokok Alun Akbar menyatakan tantangan era digital sangat nyata. Nasabah menginginkan layanan cepat, pasti melalui teknologi yang dapat diandalkan.
“Oleh karena itu, BRI Syariah menjalin kerja sama dengan Paytren sebagai salah satu perusahaan financial technology (fintech),” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu, 18 September 2019.
Lebih lanjut, Kokok menjelaskan kolaborasi Paytren dan BRI Syariah menyediakan layanan keuangan digital antara lain untuk isi saldo uang elektronik Paytren, transfer dana ke rekening bank lain, dan layanan remitansi. Selanjutnya, pengguna Paytren akan dapat membuka rekening BRI Syariah melalui aplikasi.
Dengan demikian, pengguna Paytren akan dapat memiliki dua opsi sumber dana dalam aplikasi. Apabila konsumen Paytren bertransaksi dengan nominal lebih dari Rp20 juta, maka dapat menggunakan saldo rekening BRI Syariah atau direct debit.
Baca Juga:
Menurut Direktur Utama Paytren Hari Prabowo, kerja sama Paytren sebagai penyedia jasa sistem pembayaran syariah berbasis server akan meningkatkan potensi kedua pihak. Hal tersebut dinilai dapat mendorong perkembangan market share perekonomian syariah.
"Hal ini juga didukung dengan tren industri halal yang dewasa ini berkembang pesat,” lanjutnya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama Paytren Hari Prabowo dengan Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah Kokok Alun Akbar, Rabu, 18 September 2019. Penandatanganan disaksikan oleh Komisaris Paytren Ustadz Yusuf Mansur dan Direktur Utama BRI Syariah Ngatari.