Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hong Leong Group dan TPG Akuisisi Columbia Asia Hospitals 17 T

image-gnews
Rumah Sakit Columbia Asia di Pulomas. columbiaasia.com
Rumah Sakit Columbia Asia di Pulomas. columbiaasia.com
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Hong Leong Group, dan perusahaan investasi global TPG berasal dari Texas, Amerika Serikat, mengumumkan kedua perusahaan telah memasuki perjanjian pembelian saham definitif atas Columbia Asia Hospitals.

Nilai transaksi tersebut diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 17 triliun (kurs Rp 14.097 per dolar AS) dan diharapkan rampung pada akhir 2019. Hong Leong Group dan TPG nantinya akan mendapatkan 17 rumah sakit Columbia Asia Hospitals. Rinciannya adalah 12 rumah sakit di Malaysia, tiga rumah sakit di Indonesia, dan terakhir di Vietnam ada dua rumah sakit dan satu klinik.

Sementara 11 rumah sakit di India tidak termasuk dalam bagian transaksi dan operasinya akan tetap di bawah kepemilikan International Columbia Amerika Serikat, LLC, yang dikelola oleh Columbia Pacific Management -- perusahaan induk Columbia Asia Hospitals -- yang berpusat di Seattle, Amerika Serikat.

Direktur Keuangan Hong Leong Group, Soon Seong Keat sangat mengapresiasi keputusan tersebut karena Columbia Asia dinilai sebagai perusahaan berskala besar tapi memiliki model bisnis yang unik. "Serta menawarkan sarana yang tepat untuk masuk di sektor kesehatan di Asia Tenggara yang tumbuh kuat," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 16 September 2019. 

Oleh karena itu, Soon menyatakan pihaknya menantikan kerja sama dengan TPG, yang memiliki rekam jejak sangat baik sebagai investor di bidang kesehatan. "Dan juga untuk bekerja erat dengan tim manajemen Columbia Asia untuk makin mendorong pertumbuhan ke tahap berikutnya ” ujar Soon melalui keterangan tertulis, Senin, 16 September 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Penasihat Senior TPG, Tunku Ali Redhauddin menyebutkan industri kesehatan di Asia yang tumbuh signifikan membuat pihaknya melihat kesempatan yang menarik bagi Columbia Asia Hospitals untuk turut meningkatkan skala operasinya.  "Kami sangat tertarik dengan pendekatan modern serta inovatif ini," ucapnya. 

Adapun Nate McLemore, Direktur Utama Columbia Pacific Management (induk perusahaan Columbia Asia Hospital) mengaku bangga akan nama Columbia Asia Hospitals yang telah berkembang dua puluh tahun terakhir sebagai salah satu perusahaan kesehatan terkuat di Asia Tenggara. "Model bisnis kami untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau ke kalangan menengah, sangatlah terukur dan bisa diterapkan ke skala besar," tuturnya.

Ia yakin keahlian Hong Leong dan TPG di pasar serta wawasan bisnis dan kemampuan bakal makin mendorong pengelolaan rumah sakit Columbia Asia Hospitals di masa mendatang. "Kami sangat senang bekerja sama dengan dua organisasi kelas dunia ini untuk semakin mengembangkan dan memperluas jaringan Columbia Asia.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

7 jam lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

THR atau Tunjangan Hari Raya kerap habis begitu saja setelah Lebaran. Begini cara bijak menggunakan THR?


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

7 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

21 jam lalu

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

Puluhan pimpinan perusahaan asal Tiongkok berkunjung ke kantor BP Batam untuk penjajakan investasi di Batam.


LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

21 jam lalu

Layanan Syariah LinkAja pada  pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tempo/Tony Hartawan
LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.


Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

21 jam lalu

Grant Thornton Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Organisasi global itu mengungkap lima provinsi yang menjanjikan bagi investor, yakni Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, dan Riau. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

Grant Thornton Indonesia menyebut lima provinsi unggulan yang memiliki potensi menjanjikan untuk investasi.


Sri Mulyani Bertemu Bos Freeport di Kantornya, Bahas Ekonomi Global hingga Kabar Pensiun

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan dari CEO Freeport-McMoran Richard Adkerson. Instagram
Sri Mulyani Bertemu Bos Freeport di Kantornya, Bahas Ekonomi Global hingga Kabar Pensiun

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Bos Freeport pada Rabu kemarin. Ia mendiskusikan banyak hal, mulai dari perekonomian global hingga kabar pensiun.


Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

1 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

1 hari lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

1 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

OJK mencatat nilai kerugian masyarakat Indonesia akibat investasi bodong sebesar Rp 139,67 triliun sejak tahun 2017 hingga tahun 2023.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia