Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waduk Gajah Mungkur Susut, Bekas Kuburan Terlihat Lagi

image-gnews
Makam-makam tua yang bermunculan setelah air Waduk Gajah Mungkur mengering di kawasan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat, 19 Oktober 2018. Belum turunnya hujan, yang diperkirakan terjadi pada Oktober, membuat sebagian Waduk Gajah Mungkur mulai mengalami peretakan tanah, dan nisan-nisan yang awalnya terendam air muncul ke permukaan. Tempo/Bram Selo Agung
Makam-makam tua yang bermunculan setelah air Waduk Gajah Mungkur mengering di kawasan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat, 19 Oktober 2018. Belum turunnya hujan, yang diperkirakan terjadi pada Oktober, membuat sebagian Waduk Gajah Mungkur mulai mengalami peretakan tanah, dan nisan-nisan yang awalnya terendam air muncul ke permukaan. Tempo/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, WONOGIRI — Volume air di lahan genangan Waduk Gajah Wonogiri terus menyusut pada musim kemarau kali ini.

Kawasan genangan yang mengering itu menampakkan pemandangan di dasar waduk. Ada jalan yang bisa dilintasi dan memperpendek jarak antara Eromoko—Baturetno.

Tak hanya itu, surutnya air waduk tersebut juga memperlihatkan lagi bekas perkampungan yang ditenggelamkan termasuk bekas kuburan. Bekas kuburan bisa ditemui di banyak lokasi genangan mulai dari Wuryantoro, Baturetno, hingga Nguntoronadi yang terkenal dengan sebutan Betal Lawas. 

Pantauan Solopos.com di salah satu lokasi bekas makam di Kecamatan Wuryantoro, Sabtu 14 September 2019, lokasi makam itu cukup mudah dijangkau. Dari perempatan Pasar Wuryantoro masuk ke jalan samping pasar ke selatan.

Sampai di ujung dan masuk ke lahan genangan yang surut itu tampaklah bekas makam di Dusun Pondok, Kelurahan Wuryantoro. Saat itu, Pondok menjadi bagian dari Wuryantoro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini, wilayah itu masuk ke Desa Sumberejo. Namun, proyek Waduk Gajah Mungkur menenggelamkan dusun itu. Setengah warganya ikut transmigrasi dan sisanya memilih bergeser 3 kilometer ke kampung sebelahnya.

Nama kampung itu Dusun Pondoksari, Desa Sumberejo, Wuryantoro. “Dulu simbah-simbah saya sempat dimakamkan di sana, tapi sama keluarga terus dipindah ke pemakaman baru sekitar 1 kilometer lebih dari lokasi makam ini. Pemindahan itu karena ada proyek waduk,” kataSudiyatmo, 52, warga Pondoksari, Sumberejo, Wuryantoro, Sabtu 14 September 2019.

Dia menuturkan di dekat permakaman Pondoksari masih ada beberapa makam lain yang berdekatan. Hal itu lantaran kawasan itu dulunya bekas perkampungan. Saat kemarau, makam itu biasanya muncul ke permukaan.

Kondisinya beragam ada yang masih utuh ada pula yang tinggal batu-batu nisan berserakan. “Sangat jarang ada keluarga yang ziarah ke sini. Mungkin sudah pada transmigrasi. Sebagian makam juga ada yang dipindahkan meski ada pula yang dibiarkan,” ujar Sudiyatmo.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

24 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

26 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

31 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendampingi Jokowi untuk pertama kali dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

32 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

36 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

38 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

49 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

51 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

51 hari lalu

Bendungan Semantok adalah bendungan ke-30 yang diresmikan selama masa pemerintahan Jokowi. Pembangungan bendungan ini menelan biaya Rp2,5 triliun.  Shutterstock
PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

PUPR berhasil menyelesaikan 42 bendungan selama 2015-2023 dari 61 proyek yang ditargetkan Presiden Jokowi sebagai bagian dari ketahanan pangan


Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

56 hari lalu

Presiden RI Jokowi saat menunjukkan produk UMKM di Sulut dalam kegiatan silaturahmi dengan nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya saat membangun usaha pada 1988 kepada para nasabah Mekaar PNM di Bitung, Sulut.