Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilang Milik Saudi Aramco Terbakar, Produksi Minyak Terpengaruh?

image-gnews
Gambar yang diambil dari video di media sosial, yang menunjukkan kebakaran di pabrik minyak Aramco di Abqaiq, Arab Saudi.[REUTERS/Arabnews]
Gambar yang diambil dari video di media sosial, yang menunjukkan kebakaran di pabrik minyak Aramco di Abqaiq, Arab Saudi.[REUTERS/Arabnews]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran akibat serangan drone terhadap pabrik minyak milik Saudi Aramco diprediksi bakal mempengaruhi produksi dan ekspor emas hitam tersebut. Hal ini disampaikan oleh tiga sumber yang tak disebutkan namanya menanggapi serangan drone dari kelompok gerilyawan Houthi kepada dua pabrik minyak tersebu.

Salah satu sumber menyebutkan produksi minyak sebesar 5 juta barel per hari, nyaris separuh dari output minyak Arab Saudi, telah terpengaruh. Saudi Aramco merupakan perusahaan minyak yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Arab Saudi. 

Stasiun televisi nasional Arab Saudi telah melaporkan bahwa ekspor minyak tetap berlanjut. Meski demikian, pihak Aramco masih belum memberikan pernyataan atas peristiwa ini dan pihak otoritas pun belum kunjung menjelaskan apakah ada dampak terhadap produksi serta ekspor.

Di sisi lain, belum ada laporan apakah ada korban jiwa. Saksi Reuters menyebutkan setidaknya ada 15 ambulans dan penjagaan yang ketat di sekitar pabrik di Abqaiq. 
Serangan drone tersebut terjadi di dua pabrik Aramco, yakni di Abqaiq dan Khurais.

Abqaiq berjarak 60 km dari kantor pusat Aramco di Dhahran. Kilang minyak itu mengolah minyak mentah dari lapangan minyak raksasa Ghawar dan menyalurkannya untuk pasar ekspor melalui terminal Ras Tanura--fasilitas pemuatan minyak lepas pantai terbesar dunia--dan Juaymah. Sementara itu, Khurasi berlokasi 190 km dari Dhahran, dan memiliki lapangan minyak terbesar kedua di Arab Saudi.

Serangan ini terjadi di tengah rencana Aramco untuk melepas sahamnya ke publik. Kabar terakhir menyatakan bahwa perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Arab Saudi itu telah menyewa jasa sembilan bank global untuk membantu proses Initial Public Offering (IPO) dan sudah bertemu para bankir di Dubai pada pekan ini, untuk mempercepat listing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara kelompok gerilyawan Houthi menyatakan bahwa kedua serangan itu mengenai kilang minyak di Provinsi Abqaiq dan Provinsi Khurais, yang masing-masing berjarak lebih dari 1.000 kilometer (km) dari Sanaa, ibu kota Yaman. Kelompok Houthi juga menyatakan bakal melanjutkan serangan ke Arab Saudi.

Riyadh memimpin koalisi militer Muslim Sunni terhadap serangan ke Yaman melawan kelompok Houthi pada 2015. Arab Saudi juga menuding Iran mempersenjatai kelompok Houthi, yang kemudian dibantah oleh Teheran.

Perang Yaman dipandang sebagai perang proxy antara Arab Saudi dan Iran. Hingga kini, perang tersebut telah memakan puluhan ribu korban jiwa dan menimbulkan ancaman kelaparan di negara itu.

Sebelumnya dilaporkan harga minyak naik tipis pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun US$ 0,16 menjadi ditutup pada US$ 60,22 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun US$ 0,24 menjadi US$ 54,85 per barel. 

BISNIS | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

7 jam lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

1 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

1 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

2 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

5 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

10 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

23 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

28 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.