TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kunci untuk menuju Indonesia maju adalah transportasi antarmoda. Sebab, perkembangan transportasi yang semakin membaik akan mendorong efisiensi,sehingga produktivitas dalam beraktivitas baik dalam keseharian dan komersial semakin meningkat.
"Perkembangan pun dapat dilakukan lebih optimal karena daya jangkau yang lebih luas sampai ke ujung-ujung Indonesia," tuturnya dalam keterangan resmi dalam rangka Konferensi Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2019 di JCC Senayan, Sabtu 14 September 2019.
Budi Karya mengatakan bahwa transportasi dapat merajut nusantara, membangun bangsa hingga ke pelosok negeri Indonesia. "Upaya ini tidak hanya dilakukan di pulau Jawa, tetapi sampai dengan pelosok tanah air. Tidak hanya di kota besar, tetapi sampai dengan daerah terpencil. Tidak hanya melayani masyarakat maju, tetapi juga masyarakat tertinggal. Tidak hanya di pusat bisnis dan pemerintahan, tetapi juga sampai daerah terdepan dan terluar," ujarnya.
Menurut Budi Karya, transportasi yang telah hadir sejak zaman Romawi membuktikan bahwa sarana dan prasarana transportasi dapat memperkuat daya saing dan juga mendorong perkembangan suatu bangsa. Dengan adanya kecepatan waktu dan jarak tempuh, efisiensi biaya dan kemudahan bertransportasi, tingkat keselamatan dan keamanan lebih tinggi, maka akan semakin efektif juga pelayanan transportasi.
"Mudah-mudahan dedikasi dan bakti kami sebagai insan perhubungan dapat mendorong Indonesia menjadi lebih maju lagi," kata Budi Karya.
BISNIS