Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Ingin Pariwisata Jadi Kategori Pembiayaan Tersendiri

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Donsuwan Simatupang dan Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Rohan Hafas saat Talkshow tentang Dukungan Bank Mandiri pada pengembangan UMKM Sektor Wisata  di Balai Desa Kutuh, Badung, Bali, Kamis, 12 September 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Donsuwan Simatupang dan Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Rohan Hafas saat Talkshow tentang Dukungan Bank Mandiri pada pengembangan UMKM Sektor Wisata di Balai Desa Kutuh, Badung, Bali, Kamis, 12 September 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Nusa Dua - Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Rohan Hafas mengungkapkan bahwa perseroan sedang melakukan pembahasan internal untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai kategori pembiayaan tersendiri. Dia mengatakan, proses saat ini masih melihat dan mencocokkan apakah kategori itu sesuai dengan aturan di Otoritas Jasa Keuangan atau tidak.

"Kami ingin pisahkan karena risk-nya berbeda di situ," kata Rohan di Nusa Dua, Bali, Jumat malam, 13 September 2019.

Rohan mengatakan, pemisahan pariwisata sebagai kategori pembiayaan tersendiri akan bermanfaat dalam pendataan profil risiko. Saat in,  pariwisata masih masuk dalam kategori seperti perhotelan lainnya. Padahal, karakter perhotelan berbeda-beda, tergantung apakah hotel bisnis atau pariwisata.

"Tugas bank supaya aman tidak macet itu kan bikin profile itu. Kalau ini tidak dipisah, dia ikut risiko perhotelan. Kalau pariwisata bagus, bisnis jelek dia macet tuh," Rohan menjelaskan.

Adapun saat ini pembiayaan terbagi dalam beberapa kategori, seperti mobil, rumah KPR, UMKM, dan KUR juga sendiri. "Nah hotel dan pariwisata mungkin ini bisa sejalan. Tapi kan hotel ada yang khusus bisnis, ada khusus pariwisata," ujar Rohan.

Sebelumnya, Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang mengatakan saat ini perbankan sedang mendiskusikan dengan Bank Indonesia untuk membuat sektor pariwisata menjadi sektor usaha yang tersendiri. "Ke depan akan ada pemikiran ke arah sana," kata Donsuwan di Balai Desa Kutuh, Badung, Bali, Kamis, 12 September 2019.

Hal itu, karena saat ini pengelompokan sektor usaha di perbankan masih belum seperti yang diharapkan. Artinya sektor pariwisata belum dikelompokkan sebagai salah satu sektor ekonomi khusus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sehingga semua bank kesulitan mendapatkan data sebenarnya di sektor itu ada berapa," kata Donsuwan saat ditanya soal penyaluran pembiayaan di sektor pariwisata.

Contohnya, kata dia, usaha di bidang restoran. Dia mengatakan usaha di bidang restoran terdapat di lokasi wisata dan pusat bisnis. Dua hal itu, kata Donsuwan, dikelompokan ke sektor usaha restoran saja."Sehingga kalau ditanya berapa sektor wisata, kami kesulitan (mendata)," ujar dia.

Dia melihat secara internal, spending terbesar masyarakat saat ini ada di bidang travelling dan kuliner. "Sehingga saya yang menangani justru melihat sektor ini menjadi sektor usaha yang utama," kata dia.

Donsuwan mengatakan, Bank Mandiri terus mendorong perkembangan sektor pariwisata untuk mendukung terciptanya pemerataan pembangunan ekonomi. Dia mengatakan Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan berskema Kredit Usaha Rakyat atau KUR senilai Rp 2,48 triliun pada periode Januari hingga Agustus 2019. Nilai KUR itu, kata dia, disalurkan kepada 32.416 pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang terkait dengan pariwisata.

HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

21 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

1 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus berlanjut.


Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

4 hari lalu

Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

Kementerian BUMN bersama BUMN menyediakan paket sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, 1 liter minyak goreng, dan gula 1 liter seharga Rp 75.000.


Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

6 hari lalu

Adira Finance mengadakan buka puasa bersama bersama wartawan pada Senin, 25 April 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

Adira Finance area Sumatera Bagian Selatan membukukan pembiayaan baru sebesar Rp3,4 Triliun. Naik 14% years-on-years (y/y) pada tahun 2023.


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

7 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

7 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

Otorita IKN menggelar diskusi bersama pelaku industri dan pemimpin daerah soal potensi pengembangan pariwisata.


Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

7 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar acara Live On Ramadhan yang menghadirkan para nasabah di Restoran Harum Manis, Apartemen Pavilion Sudirman, Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

Hingga Januari - Februari 2024, PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp 12,5 triliun dan menargetkan sekitar Rp 75 triliun untuk tahun ini.


Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

9 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi enggan berbicara banyak soal dirinya digadang-gadang DPR RI sebagai calon potensial Menteri BUMN.


2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

9 hari lalu

Festival Garis Imajiner di Kaliurang Sleman Yogyakarta (Dok. jogjaprov.go.id)
2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

Kota Yogyakarta mengusung branding baru sebagai Kota Festival atau city of festival mulai 2024 ini.


Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

10 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi