TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenang kembali Presiden Ketiga BJ Habibie saat menyampaikan laporan penyelenggaraan Indotrans Expo 2019 di Jakarta Convention Center 2019. Ia mengatakan jasa Habibie kepada bangsa Indonesia sangatlah banyak.
"Khususnya untuk perkembangan industri transportasi dan kereta api," ujar Budi dalam acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2019 itu.
Dalam kesempatan itu, Budi juga sempat membunyikan kembali sebuah pesan dari BJ Habibie yang berbunyi, "Di manapun engkau berada, teruslah menjadi yang terbaik, dan berikan yang terbaik dari yang kalian bisa berikan."
Ia mengatakan kutipan itu menjadi semangat dan tauladan bagi insan perhubungan agar selalu memberi yang terbaik bagi Indonesia tanpa peduli usia maupun di mana berada. Kutipan Habibie itu juga dinilai sejalan dengan tema Hari Perhubungan Nasional 2019, yaitu Merajut Nusantara Membangun Bangsa, Bakti Nyata Insan Perhubungan, Untuk Indonesia Unggul, Indonesia Maju. "Itu menjadi sumber inspirasi agar memberi kontribusi nyata kepada Indonesia," ujar Budi.
Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019, di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie mengatakan ayahnya meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.
"Kemarin saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu, kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi, maka tadi jam 18 lebih lima, jantungnya dengan sendiri menyerah," ujar Thareq dalam pesan yang diterima Tempo, Senin, 11 September 2019.
Thareq mengatakan sampai titik terakhir ia masih berada di situ. "Tapi hari ini pada tanggal 11 September 2019 jam 18 lebih lima, presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie, sudah meninggal," ujar dia.
BJ Habibie disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, di samping makam istrinya, Hasri Ainun Besari pada Kamis siang, 12 September 2019.
CAESAR AKBAR | JULI HANTORO