Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Krisis Keuangan, Perbankan Atur Ulang Penyaluran Kredit

image-gnews
Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan tas dari bahan plastik daur ulang di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis 6 Desember 2018. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman mengatakan, pertumbuhan kredit untuk skala mikro mendorong pertumbuhan kredit UMKM dengan pertumbuhan 18,2% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya 15,3% (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan tas dari bahan plastik daur ulang di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis 6 Desember 2018. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman mengatakan, pertumbuhan kredit untuk skala mikro mendorong pertumbuhan kredit UMKM dengan pertumbuhan 18,2% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya 15,3% (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perbankan mulai mengatur ulang strategi penyaluran kredit pasca peringatan Bank Dunia tentang pelemahan ekonomi global yang berpotensi menyebabkan krisis keuangan. Perseteruan dagang antara Cina dan Amerika Serikat yang tak kunjung usai, kian memukul permintaan global, penurunan harga komoditas, dan pelemahan kinerja ekspor.

Pertumbuhan kredit perbankan tercatat mulai melemah pada Juni 2019 ke level 9 persen, setelah di awal tahun sempat menembus 12 persen. Presiden Direktur PT Bank Mayapada International Tbk Hariyono Tjahjarijadi membenarkan jika sinyal pelemahan itu sudah dirasakan perbankan.

“Permintaan kredit melandai sehingga pemberian kredit di bank pun tidak sesuai target dan harapan,” ujar dia kepada Tempo, Kamis 12 September 2019. Dia menuturkan perseroan pun mencoba realistis dalam menetapkan target pertumbuhan kredit di rencana bisnis bank, yaitu sebesar 9-10 persen. Hariyono berujar untuk mengoptimalkan kinerja intermediasi, Bank Mayapada berkomitmen untuk memacu kredit produktif. “Kami memilih sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).”

Strategi senada dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Prospek bisnis di sektor riil menjadi semakin ketat, membuat bank harus pintar-pintar mencari sektor usaha pilihan yang masih bergairah. “Tantangan ke depan kemungkinan akan semakin meningkat, dan bank-bank nasional menjadi lebih selektif,” kata Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan. Dia menuturkan beberapa sektor yang masih dijadikan andalan untuk mendapatkan prioritas pendanaan di antaranya adalah sektor jasa kesehatan, infrastruktur, perdagangan, serta pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Terakhir, Bank Mandiri mengumumkan telah menyalurkan pembiayaan berskema kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor pariwisata senilai Rp 2,48 triliun hingga semester 1 2019. “Pendanaan ini disalurkan kepada 32.416 pelaku UMKM pariwisata meliputi usaha penyediaan akomodasi, kerajinan souvenir, makanan oleh-oleh khas, restoran, café, dan penyewaan transportasi,” ujar Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Herry Sidharta berharap adanya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate menuju 5,25 persen dapat menjadi pengungkit permintaan kredit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

12 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

1 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

2 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

5 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

6 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

6 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

6 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

8 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.