Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Habibie dan Pesawat Rancangannya N250 yang Dilarang Terbang

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan penjelasan dari Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kedua kiri) mengenai pesawat R80. Pesawat R80 dirancang oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI), dimana perusahaan ini khusus mengembangkan pesawat R80 yang merupakan lanjutan dari pesawat N250 yang juga hasil ciptaan Habibie. ANTARA
Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan penjelasan dari Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kedua kiri) mengenai pesawat R80. Pesawat R80 dirancang oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI), dimana perusahaan ini khusus mengembangkan pesawat R80 yang merupakan lanjutan dari pesawat N250 yang juga hasil ciptaan Habibie. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktur PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro mengatakan, pesawat rancangan terakhir Presiden Ketiga RI BJ Habibie saat memimpin PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN), kini PT Dirgantara Indonesia, adalah N250. “Jujur saja, kalau boleh dibilang, kalau itu terus, mungkin (pesawat) ATR tidak sebanyak ini, dan N250 yang berterbangan di Indonesia,” kata dia ruang kerjanya, Bandung, Rabu malam, 11 September 2019.

Elfien mengatakan, Habiebie kala itu sudah menyiapkan 4 desain prototype pesawat penumpang dengan kapasitas angkut 50 orang. Empat gambar desain pesawat itu dipajang di salah satu sisi ruang kerjanya, yang dulu ditempati oleh Habibie kala masih menjabat Direktur Utama.

Presiden Kedua RI Soeharto sempat memberikan nama pada masing-masing gambar rancangan pesawat N250 tersebut. Pertama, Gatotkoco, lalu Kerincing Wesi, ketiga Konconegoro, dan terakhir Putut Guritno. Soeharto memberi nama pesawat itu Tetuko. Sobekan kertas halaman buku tulis berisi tulisan tangan masing-masing nama-nama pesawat itu dipajang bersama gambar 4 desain pesawat itu, diparaf Habibie tanggal 17 Agustus 1993.

Dua diantaranya, yakni pesawat pertama Gatotkoco dan Koconegoro sudah rampung dibangun kala itu. “Yang rampung dua unit ini,” kata Elfien.

Pesawat N250 tersebut diperkenalkan pertama kali pada masyarakat Indonesia saat rool-out tanggal 10 November 1994. Presiden Kedua RI Soeharto ditemani istrinya, Tien Soeharto, hadir langsung menyaksikan penampilan perdana pesawat itu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Habibie sempat menulis puisi di hari itu. Puisi yang ditulis tangan pada atas dua lembar kertas itu kini dipajang dalam bingkai, di salah ruang rapat direksi PT Dirgantara Indonesia.

Elfien mengatakan, Habibie sudah menyiapkan rencana membangun 4 pesawat prototype. Empat pesawat itu disiapkan untuk menjalani uji sertifikasi agar lebih cepat rampung melalap jam terbang yang dipersyaratkan bagi pesawat baru. “Dua sudah terbang. Sudah mulai start sertifikasi, tapi belum selesai. Belum tuntas, sampai krisis terjadi dan project ini dihentikan,” kata dia.

IPTN kala itu dipaksa menghentikan pengembangan pesawat N250 saat krisi moneter melanda Indonesia. Penghentian proyek N250 menjadi salah satu butir perjanjian yang menjadi syarat IMF membantu Indonesia. “Sayang waktu itu kita dilanda krisis, sehingga IMF meminta proyek itu dihentikan,” kata Elfien.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

10 hari lalu

Crew pesawat memeriksa pesawat C130J Super Hercules usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. Pesawat C130J Super Hercules TNI AU yang kedua dari lima unit yang dipesan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah tiba di Indonesia yang nantinya akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AU guna memperkuat matra udara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.


Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

15 hari lalu

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, bersama Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia Tan Sri Dato Sri Haji Affendi bin Buang saat meninjau pesawat CN235-220 Maritime Surveillance Aircraft (MSA) Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) di hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, 22 Juni 2022. 3 pesawat angkut militer TUDM ini dirubah menjadi MSA dengan FLIR (Forward Looking Infrared), radar Belly Radome yang mampu deteksi objek kecil sejauh 200 NM, dan sistem pelacakan otomatis AIS untuk mengidentifikasi kapal atau objek mencurigakan. TEMPO/Prima Mulia
Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

Dalam siaran pers menerangkan pada Rabu ini diadakan pertemuan antara direksi dengan seluruh karyawan PT Dirgantara Indonesia.


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

17 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

17 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

19 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

23 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

24 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

28 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

54 hari lalu

Pramugari Cierra Mistt membagikan tips perjalanan di kanal Youtube-nya. (Youtube.com/Cierra Mistt)
Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis


Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

56 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau miniatur Vela Alpha, drone hasil kerjasama PT Dirgantara Indonesia (persero) dan Vela Aero, di sela Singapore Airshow 2024 di Changi, Singapura, Selasa, 20 Februari 2024 (Dokumentasi Kementerian Perhubungan)
Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?