Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak BJ Habibie di Dirgantara Indonesia

image-gnews
Mantan Presiden, BJ Habibie memerlihatkan medali Edward Warner Award usai upacara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17 di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, (10/8). Medali Edward Warner Award merupakan bukti Habibie terpilih sebagai ilmuwan dirgantara yang berjasa dalam pengembangan dan desain pesawat. ANTARA/Agus Bebeng
Mantan Presiden, BJ Habibie memerlihatkan medali Edward Warner Award usai upacara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17 di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, (10/8). Medali Edward Warner Award merupakan bukti Habibie terpilih sebagai ilmuwan dirgantara yang berjasa dalam pengembangan dan desain pesawat. ANTARA/Agus Bebeng
Iklan

Pesawat terakhir rancangan Habibie bersama IPTN adalah N250, pesawat 50 penumpang. “Pada saat itu teknologinya tercanggih. Menggunakan teknologi fly by wire. Jujur kalau boleh dibilang, kalau itu terus, mungkin ATR tidak sebanyak sekarang, dan N250 yang berterbangan di Indonesia. Sayang waktu itu kita  dilanda krisis, sehingga IMF meminta proyek itu dihentikan,” kata Elfien.

Elfien mengatakan, Habibie sempat menyiapkan 4 gambar rancangan N250. Masing-masing dinamai Gatotkaca, Krincing Wesi, Konconegoro, dan Putut Guritno. Dua rancangan itu, yakni Gatotkaca dan Krincing Wesi sudah rampung. Masing-masing berada di hanggar PT DI. Gatotkaca misalnya, pesawat prototipe yang sempat melanglangbuana di langit Eropa.

Elfien mengatakan, PT DI masih meneruskan semangat Habibie mengembangkan teknologi dirgantara Indonesia. Salah satu obsesi Habibie, membangun konektivitas pesawat udara dengan pesawat buatan dalam negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Cita-cita beliau bagaimana menyejahterakan masyarakat Indonesia melalui konektivitas, melalui sarana industri pesawat terbang ini. Belia ingin mewujudkan suatu transportasi yang bisa menopang negara kepulauan RI dimulai dari yang kecil NC212, sampai N250,” kata dia.

Elfien mengataan, Habibie meyakini pesawat-pesawat tersebut dibutuhkan Indonesia untuk membangun konektivitas. Tidak hanya itu, ada nilai tambah untuk menopang penambahan PDRB Indonesia. “Beliau tetap ingin mewujudkan produk-produk itu supaya bisa meningkatkan kesadaran, termasuk ini sebagai industri high-tech dengan added value yang tinggi. Diharapkan sebagian kecil ekonomi kita ditopang oleh high tech industry sehingga bisa menyumbang produk domestik bruto,” kata dia.

Elfien mengatakan, PT DI hingga kini masih meneruskan cita-cita itu. Pengembangan pesawat perintis N219 salah satunya. “Akhir tahun ini Insya Allah type certificate, atau TC selesai, sehingga mulai tahun depan bisa kita produksi,” kata dia.

Elfien mengatakan, bagi keluarga besar PT DI, Habibibe adalah sosok yang cerdas, sekaligus agamis. “Beliau seorang jenius. Banyak karya beliau di dunia ini, salah satunya adalah crack yaitu bagaimana menghitung keretakan pesawat. Beliau adalah rujukan ahli dirgantara di dunia maupun negara kita,” kata dia.

Peninggalan Habibie masih tersisa di ruang kerja yang kini ditempati oleh Elfien. Di antaranya lukisan karya Basuki Abdullah yang menampilkan sosok BJ Habibie muda, hingga kamar istirahat sederhana yang berisi kasur yang dibuat khusus dengan tinggi badan beliau yang berada di bagian belakang ruang kerjanya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

16 hari lalu

Crew pesawat memeriksa pesawat C130J Super Hercules usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. Pesawat C130J Super Hercules TNI AU yang kedua dari lima unit yang dipesan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah tiba di Indonesia yang nantinya akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AU guna memperkuat matra udara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.


Usai Demo Ribuan Karyawan PT DI Desak THR dan Gajinya Segera Dibayar, Manajemen Buka Suara

21 hari lalu

Situasi diskusi internal direksi dan karyawan PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Rabu, 3 April 2024. Dokumentasi Pribadi
Usai Demo Ribuan Karyawan PT DI Desak THR dan Gajinya Segera Dibayar, Manajemen Buka Suara

PT DI buka suara perihal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1445 H dan gaji ke para karyawannya yang sebelumnya dipersoalkan.


Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

22 hari lalu

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, bersama Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia Tan Sri Dato Sri Haji Affendi bin Buang saat meninjau pesawat CN235-220 Maritime Surveillance Aircraft (MSA) Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) di hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, 22 Juni 2022. 3 pesawat angkut militer TUDM ini dirubah menjadi MSA dengan FLIR (Forward Looking Infrared), radar Belly Radome yang mampu deteksi objek kecil sejauh 200 NM, dan sistem pelacakan otomatis AIS untuk mengidentifikasi kapal atau objek mencurigakan. TEMPO/Prima Mulia
Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

Dalam siaran pers menerangkan pada Rabu ini diadakan pertemuan antara direksi dengan seluruh karyawan PT Dirgantara Indonesia.


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

34 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

36 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

43 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

49 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

50 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

50 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

57 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?