Pesawat terakhir rancangan Habibie bersama IPTN adalah N250, pesawat 50 penumpang. “Pada saat itu teknologinya tercanggih. Menggunakan teknologi fly by wire. Jujur kalau boleh dibilang, kalau itu terus, mungkin ATR tidak sebanyak sekarang, dan N250 yang berterbangan di Indonesia. Sayang waktu itu kita dilanda krisis, sehingga IMF meminta proyek itu dihentikan,” kata Elfien.
Elfien mengatakan, Habibie sempat menyiapkan 4 gambar rancangan N250. Masing-masing dinamai Gatotkaca, Krincing Wesi, Konconegoro, dan Putut Guritno. Dua rancangan itu, yakni Gatotkaca dan Krincing Wesi sudah rampung. Masing-masing berada di hanggar PT DI. Gatotkaca misalnya, pesawat prototipe yang sempat melanglangbuana di langit Eropa.
Elfien mengatakan, PT DI masih meneruskan semangat Habibie mengembangkan teknologi dirgantara Indonesia. Salah satu obsesi Habibie, membangun konektivitas pesawat udara dengan pesawat buatan dalam negeri.
“Cita-cita beliau bagaimana menyejahterakan masyarakat Indonesia melalui konektivitas, melalui sarana industri pesawat terbang ini. Belia ingin mewujudkan suatu transportasi yang bisa menopang negara kepulauan RI dimulai dari yang kecil NC212, sampai N250,” kata dia.
Elfien mengataan, Habibie meyakini pesawat-pesawat tersebut dibutuhkan Indonesia untuk membangun konektivitas. Tidak hanya itu, ada nilai tambah untuk menopang penambahan PDRB Indonesia. “Beliau tetap ingin mewujudkan produk-produk itu supaya bisa meningkatkan kesadaran, termasuk ini sebagai industri high-tech dengan added value yang tinggi. Diharapkan sebagian kecil ekonomi kita ditopang oleh high tech industry sehingga bisa menyumbang produk domestik bruto,” kata dia.
Elfien mengatakan, PT DI hingga kini masih meneruskan cita-cita itu. Pengembangan pesawat perintis N219 salah satunya. “Akhir tahun ini Insya Allah type certificate, atau TC selesai, sehingga mulai tahun depan bisa kita produksi,” kata dia.
Elfien mengatakan, bagi keluarga besar PT DI, Habibibe adalah sosok yang cerdas, sekaligus agamis. “Beliau seorang jenius. Banyak karya beliau di dunia ini, salah satunya adalah crack yaitu bagaimana menghitung keretakan pesawat. Beliau adalah rujukan ahli dirgantara di dunia maupun negara kita,” kata dia.
Peninggalan Habibie masih tersisa di ruang kerja yang kini ditempati oleh Elfien. Di antaranya lukisan karya Basuki Abdullah yang menampilkan sosok BJ Habibie muda, hingga kamar istirahat sederhana yang berisi kasur yang dibuat khusus dengan tinggi badan beliau yang berada di bagian belakang ruang kerjanya.
AHMAD FIKRI