Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semasa Hidup, BJ Habibie Dijuluki Mr Crack

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) ketika diwawancarai di kantornya, Jakarta, pada tahun 1992. Pria kelahiran Parepare itu merupakan sosok yang berkontribusi besar terhadap dunia penerbangan Tanah Air.TEMPO/Rully Kesuma
BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) ketika diwawancarai di kantornya, Jakarta, pada tahun 1992. Pria kelahiran Parepare itu merupakan sosok yang berkontribusi besar terhadap dunia penerbangan Tanah Air.TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-3 BJ Habibie semasa hidupnya pernah dijuluki Mr. Crack oleh para koleganya. Dalam buku berjudul The True Life of Habibie karya Andi Makmur Makka, dituliskan bahwa Habibie memperoleh julukan tersebut lantaran dia termasuk orang pertama di dunia yang bisa memperlihatkan cara mengitung crack propagation on random hingga ke atom-atomnya.

Mengutip Antara, temuan Habibie itu bermula dari tantangan Departemen Pertahanan Jerman kepada para ahli untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat Fokker 28 dan pesawat tempur Jerman Starfighter F-104 G. Tantangan itu dijawab oleh Habibie yang kala itu bekerja di perusahaan Hamburger Flugzeugbau (HFB).

Dari sana, lahirlah Teori Habibie, Faktor Habibie, hingga Prediksi Habibie, yang kemudian masuk ke dalam buku pegangan soal prinsip-prinsip ilmu desain pesawat terbang standar NATO. Buku NATO itu berjudul Advisory Group for Aerospace Research and Development.

Salah satu rekan Habibie yang juga ahli aerodinamika di Jerman Barat, Lascka, menuliskan bahwa teori yang ditemukan Habibie itu amat penting bagi ilmu kedirgantaraan. Sebab, retakan dalam struktur pesawat memang menjadi salah satu hal yang dicemaskan oleh para perekayasa.

Mantan Presiden RI BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019, di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie mengatakan ayahnya meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.

"Kemarin saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu, kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi, maka tadi jam 18 lebih lima, jantungnya dengan sendiri menyerah," ujar Thareq dalam pesan yang diterima Tempo hari ini, Senin 11 September 2019.

 

Menurut Thareq, tim dokter sudah berbuat yang terbaik untuk BJ Habibie. "Mohon doanya, terima kasih," ujar dia.

CAESAR AKBAR | JULI HANTORO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

16 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

22 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

23 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

23 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

30 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Habibie Demokrasi Forum Minta Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Intervensi dan Intimidasi

51 hari lalu

Ilham Akbar Habibie saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. Ilham mengatakan berdasarkan pengamatannya, saat ini ada 62 juta lebih atau 20-25 persen masyarakat Indonesia yang merupakan pelaku usaha kecil. Dari 25 persen itu ada 600 ribu pelaku usaha mikro dan 40 ribu usaha menengah. Sementara sekitar 61 juta merupakan pelaku usaha mikro. TEMPO/Subekti.
Habibie Demokrasi Forum Minta Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Intervensi dan Intimidasi

Habibie Demokrasi Forum merekomendasikan 7 poin penting menghadapi Pemilu 2024. Forum ini mengingatkan masyarakat dalam hal memilih pemimpin.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Tempo/Amston Probel
Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.