TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan pengelolaan tunggal terhadap Candi Borobudur menjadi strategi utama agar popularitas destinasi wisata candi di Magelang, Jateng, itu bisa setara dengan Angkor Wat, Kamboja.
Ganjar menyebutkan saat ini Candi Borobudur masih menempati destinasi favorit di Jawa Tengah bagi para wisatawan domestik dan mancanegara dengan jumlah kunjungan sebanyak 3,69 juta wisatawan pada 2018.
"Lalu orang masih mengaitkan dengan Angkor Wat, kenapa Angkor Wat bisa bagus, dan kita tidak. Saya belajar betul, intinya adalah bagaimana pengelolaan itu, otoritasnya harus tunggal," kata Ganjar Pranowo pada Rakornas Pariwisata di Jakarta, Rabu 11 September 2018.
Candi Borobudur merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas Indonesia yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo, selain Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang. Pengembangan infrastruktur di daerah-daerah tersebut ditargetkan dapat selesai pada 2020 sehingga dapat dipromosikan secara masif.
Presiden Jokowi meninjau Komplek Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 30 Agustus 2019. Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Seskab Pramono Anung dan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. ANTARA
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menganggarkan dana Rp 9,32 triliun untuk lima destinasi super prioritas pada APBN 2020. Adapun Candi Borobudur mendapat jatah anggaran sebesar Rp 2,1 triliun.
"Dukungan pariwisata ke Borobudur itu pintu masuknya memang ke DIY, orang Jateng bilang ini Borobudur diambil DIY, tidak apa-apa, kan NKRI. Jualan wisata itu tidak bisa membuat pagar tembok yang tinggi, kita harus bisa share'" kata Ganjar.
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Borobudur meliputi percepatan realisasi Integrated Tourism Master Plan Jateng dan Yogyakarta; penataan daya tarik wisata Borobudur; dan peningkatan sarana prasarana pendukung pariwisata seperti terminal cruise, bandara, jalur penerbangan domestik dan internasional.
Untuk pengembangan akses, pemerintah menyiapkan jalur wisata dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menuju Borobudur meliputi jalur bedah Menoreh (Kabupaten Ponorogo dan Magelang). Selain itu juga tetap memanfaatkan jalur eksisting (jalan nasional dan provinsi) di Kabupaten Purworejo.
ANTARA
CATATAN KOREKSI: Artikel ini diperbaiki pada 13 September 2019 setelah sebelumnya keliru menulis Angkor Wat ada di Thailand. Yang benar, candi terkenal itu ada di Kamboja. Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini.