TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani mengatakan pegawai eselon I dan eselon II Kemenhub akan menggunakan mobil listrik tahun depan. Hal itu, kata dia merupakan hasil rapat pimpinan Kemenhub.
"Hasil rapim, pak menteri(Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) menyampaikan semua pegawai eselon I dan II Kemenhub tahun depan paling lama sudah gunakan mobil listrik," kata Ahmad Yani di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Selasa, 10 September 2019.
Dia mengatakan nantinya Kemenhub akan menyewa mobil-mobil listrik tersebut. "Nanti siapa vendor yang sediakan kami cari, apakah ada misalnya perusahaan Blue bird, Primajasa atau yang lain kami sewa ke mereka ada Trax, kita sewa mobilnya," ujar dia.
Menurut dia, Kemenhub ke depan akan menyewa sekitar 100 mobil listrik. Sedangkan untuk bus, akan menggunakan sistem by the service.
Saat ini, pengembangan mobil listrik memang semakin gencar dilakukan setelah payung hukumnya terbit yaitu Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan. Aturan ini terbit pada 12 Agustus 2019.
Pada kesempatan yang berbeda Budi Karya mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memerintahkan perluasan penggunaan mobil listrik. Ia berharap, rencana Kemenhub ini juga bisa diikuti oleh kementerian lainnya.
Dia mengatakan jika 34 kementerian menggunakan mobil listrik, maka diperkirakan ada 3.600 mobil listrik yang bisa digunakan di jalanan Indonesia.