Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jack Ma Pensiun, dari Wiraswasta Pas - pasan jadi Raja E-Commerce

image-gnews
Bos Alibaba Group, Jack Ma, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games 2022, yang akan digelar di lokasi markas Alibaba Group di Hangzhou, Cina. REUTERS
Bos Alibaba Group, Jack Ma, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games 2022, yang akan digelar di lokasi markas Alibaba Group di Hangzhou, Cina. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJack Ma secara resmi melepas kendali atas Alibaba Group Holding Ltd. Ia menyatakan mundur sebagai direktur eksekutif perusahaan Cina tersebut pada hari ulang tahunnya yang ke-55, setelah mengumpulkan kekayaan sebesar US$41,8 miliar.

Menurut Bloomberg Billionaire Index, di Asia kekayaan Ma dilampaui oleh pebisnis asal India yakni Mukesh Ambani. Rekor yang dicapai Jack Ma, dari seorang wiraswata bermodal pas-pasan pada 1999 hingga berhasil menjadi mogul e-commerce yang maju dengan pesat, pantas untuk masuk ke dalam catatan sejarah dunia.

Kemajuan Alibaba di tangan seorang Jack Ma juga mencerminkan evolusi Cina dari era teknologi terbelakang menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia.

Dilansir melalui Bloomberg, Jack Ma dan rekannya membangun Alibaba sebagai pasar B2B selama lebih dari 2 dekade hingga kini menjadi salah satu titan bernilai US$ 460 miliar yang mampu mengalahkan eBay Inc. dan Amazon.com Inc.

Alibaba mengoperasikan salah satu bisnis komputasi awan terbesar di dunia serta menjalankan jaringan logistik yang mengirimkan jutaan paket setiap hari. "Pengusaha yang paling dikenal di negeri bambu tersebut menyerahkan kendali Alibaba kepada pakar keuangan Daniel Zhang, dalam sebuah transisi penting bagi perusahaan terbesar Asia," seperti dikutip melalui Bloomberg, Selasa 10 September 2019.

Jack Ma menjadi orang terkaya di Asia pada 2016, menyusul pendiri Grup Dalian Wanda, Wang Jianlin.

Kini, menurut peringkat Bloomberg dari 500 individu terkaya di dunia, gelar tersebut dipegang oleh pendiri Reliance Industries Ltd., keluarga Ambani, dengan kekayaan yang bernilai US$ 47,4 miliar. Jack Ma yang merupakan salah satu pendiri Alibaba itu kini telah menjadi wajah dari industri bisnis Cina, bahkan pada saat yang sama dia adalah anggota Partai Komunis yang berkuasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang Jack Ma yang lamaran pekerjaannya pernah ditolak oleh waralaba makanan cepat saji KFC, saat ini memiliki 5,3% saham Alibaba senilai US$24,6 miliar, atau sekitar 10 kali lipat dari pangsa sahamnya pada 2012 sebesar 7,4% senilai US$2,6 miliar.

Sejak mengambil alih posisi direktur eksekutif pada 2013, pendapatan Alibaba telah melonjak sekitar 1.100% menjadi 378,8 miliar yuan atau senilai US$56,2 miliar pada tahun yang berakhir Maret 2019.

Kekayaannya tidak terhitung saham di perusahaan yang dipegang oleh yayasannya, atau nilai dari stok miliknya yang terjual dari waktu ke waktu. Ma bukan satu-satunya orang yang mendapatkan kekayaan luar biasa dari bisnis raksasa Alibaba.

Bisnis perusahaan pada satu titik menelurkan setidaknya 10 miliarder lain di seluruh ekosistemnya, dari perusahaan pengiriman paket dan supermarket hingga afiliasi pembayaran online. Meskipun mengundurkan diri, Ma diperkirakan akan tetap memiliki perang penting untuk mesin industri yang sangat luas dengan e-commerce sebagai intinya.

"Pada titik ini, masih tidak mungkin bahwa Zhang akan membuat keputusan penting tanpa dukungan Jack Ma," kata Brock Silvers, direktur pelaksana di Kaiyuan Capital yang berbasis di Shanghai, sebuah perusahaan penasihat investasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

12 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

16 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

23 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.