TEMPO.CO, Tangerang - Perusahaan berbasis teknologi Gojek telah menghadirkan inovasi baru di Bandara lnternasional Soekarno-Hatta yakni GoCar Instan. Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan hal itu berangkat dari misi untuk mendukung produktivitas dan memudahkan hidup masyarakat Indonesia.
Menurut dia, fitur GoCar Instan dapat mempersingkat waktu tunggu penjemputan di terminal kedatangan, sehingga berdampak pada lamanya arus keluar masuk kendaraan di bandara. "Kami sangat berterima kasih kepada Angkasa Pura ll atas sambutan hangat serta keterbukaan untuk mengadopsi teknologi yang memudahkan mobilisasi pengguna bandara," kata Kevin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa, 10 September 2019.
Menurut dia, fitur tersebut merupakan salah satu solusi Gojek untuk menghadirkan transportasi cepat dan mudah dari bandara. Kevin menjelaskan Gocar Instan merupakan layanan pemesanan di tempat atau on the spot. Di mana, hal itu yang dilengkapi solusi pengelolaan antrean serba praktis bagi penggunanya maupun mitra driver.
Fitur Gocar Instan di Bandara Soetta akan menggunakan tarif pada aplikasi Gojek yang sama dengan GoCar biasa sesuai regulasi Kementerian Perhubungan. "Konsumen kami maunya apapun ingin cepat dan ini solusi alternatif cepat untuk keluar dari Bandara dan mendapatkan pengalaman terbaik," ujar dia.
Untuk titik jemput Gocar Instan, saat ini tersedia di terminal kedatangan 2D dan 2F. Dia mengatakan nantinya titik penjemputan akan diperluas di area kedatangan 1A dan Terminal 3 domestik serta international Bandara Soetta.
"Di titik ini pengguna dapat mengorder layanan Gocar Instan secara mandiri untuk kemudian melaporkan ke petugas kami di bandara dan akan dijemput di area khusus yang telah disediakan," ujarnya.
Adapun armada yang dilibatkan milik Koperasi Ligat Sejahtera dengan brand Mahesa untuk masuk dalam fitur GoCar Instant. Ketua Koperasi Ligat Utama Sejahtera Khairul Yahya mengatakan saat ini sudah 250 armada yang dapat memberikan layanan Gocar Instan di Bandara Soetta.
Dia berharap kedepannya, jumlah armada bakal disesuaikan saat terjadi lonjakan penumpang. "Anggota koperasi terutama para pengemudi bisa ciptakan efisiensi waktu mereka bekerja. Masyarakat pengguna aplikasi di Bandara Soetta juga sangat antusias dan kami berharap dapat terus berlanjut dan ditingkatkan," kata Khairul.
Di lokasi yang sama Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menyatakan dukungan kepada Gojek untuk bisa beroperasi melayani penumpang di Bandara Soetta. Dia berharap layanan serupa bisa juga dihadirkan di 17 bandara yang dikelola AP II lainnya.
"Bagaimana fitur dalam aplikasi bisa berikan tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi bagi penggunanya, aturan sudah dilengkapi dan tinggal pelaksanaannya," ujar Ahmad
Sedangkan, Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno Hatta, Agus Haryadi, menuturkan kehadiran Gojek sesuai dengan misi bandara Soetta yang akan berubah menjadi smart airport. "Konsep ke depan kami adalah connect smart airport dan fasilitas pendukung ini sejalan dengan misi kami pada sistem transportasi online dan tidak perlu bersempit-sempit di tempat parkir," ujar Agus.