Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Luhut Tawarkan Stasiun Listrik Produksi BPPT ke Grab

image-gnews
Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan (tengah) berbincang dengan CEO Grab Anthony Tan (kedua kiri), Founder dan CEO Softbank Masayoshi Son (ketiga kiri), CEO Tokopedia William Tanuwijaya (kanan) dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kedua kanan) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. ANTARA
Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan (tengah) berbincang dengan CEO Grab Anthony Tan (kedua kiri), Founder dan CEO Softbank Masayoshi Son (ketiga kiri), CEO Tokopedia William Tanuwijaya (kanan) dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kedua kanan) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menawarkan penggunaan Stasiun Pengisian Listrik Umum atau SPLU buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT kepada Grab Indonesia yang tengah mengembangkan armada kendaraan berbasis listrik. Menteri Koordinator Bidang KemaritimanLuhut Binsar Pandjaitan mengklaim barang produksi BPPT ini hanya membutuhkan biaya Rp 1,7 miliar saja, untuk setiap stasiunnya atau jauh di bawah produksi luar negeri yang mencapai Rp 13 miliar.

"Saya juga bingung itu (alasan perbedaan harga terlalu jauh)," kata Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2019. Luhut baru saja mengadakan pertemuan dengan PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, BPPT, dan Grab Indonesia. Intinya, kata Luhut, peserta rapat sepakat untuk menggunakan stasiun buatan Indonesia karena biayanya lebih murah.

Pembangunan stasiun ini akan didanai oleh Softbank yang baru saja menggelontorkan investasi senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 28 triliun di Indonesia selama tiga tahun ke depan. Presiden Direktur SoftBank Masayoshi Son menerangkan investasi US$ 2 miliar tersebut akan dilakukan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lewat Grab dan beberapa perusahaan lain.

"Investasinya kan dari Masayoshi Son. Ini semua sekarang bicara teknis sudah, supaya kita harap tahun depan sudah mulai jalan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luhut melanjutkan, saat ini semua pihak yang terlibat tersebut tengah membuat desain bersama stasiun untuk motor, mobil, hingga bus. Selain itu, lokasi dari stasiun juga tengah dikaji bersama-sama, namun akan lebih dulu difokuskan di Jakarta. "BPPT sih mau bangun berapa aja, yang penting, juga nanti bekerja sama dengan PT LEN," kata Luhut.

Meski demikian, Luhut meminta kualitas dari stasiun bikinan BPPT ini harus disesuaikan dengan standar internasional. Tapi bagaimana pun, Luhut ingin produk dalam negeri tetap lebih didorong. "Kalau ada kurang sana sini jangan terus banyak kritik lah. Ya kalau kritik membangun silakan saja," kata dia.

Kemudian, harga tarif listrik juga akan berasal dari PLN yang diklaim paling murah, yaitu sekitar Rp 2.600 per KWH. Sehingga, akan ada penurunan biaya 50 persen dari total biaya yang dikeluarkan sebuah mobil listrik. Tapi, angka ini kemungkinan masih akan turun karena semua pihak yang terlibat masih berdiskusi. "Jumat mereka laporan ke saya," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

11 menit lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.


Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

17 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Dana yang digunakan PT Inalum untuk akuisisi Freeport senilai US$ 3,85 miliar (Rp 56 triliun). TEMPO/Subekti.
Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.


Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

17 jam lalu

Pengemudi ojek daring tengah membawa penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.


Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

21 jam lalu

Ilustrasi penculikan di mobil. Shutterstock
Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?


Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Onlne dan Respons SPAI

1 hari lalu

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Onlne dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?


Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

1 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

2 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


Apresiasi Direktur Utama Lewat PLN Journalist Awards 2023

2 hari lalu

Apresiasi Direktur Utama Lewat PLN Journalist Awards 2023

PT PLN (Persero) menyerahkan penghargaan bagi pemenang PLN Journalist Awards 2023 bertema Energi Ramah Lingkungan Membangun Keberlanjutan dan Tingkatkan Kesejahteraan.


Berkat PLN, Ribuan Warga di Kapuas Hulu Kalbar Dapat Nikmati Listrik 24 Jam

2 hari lalu

Berkat PLN, Ribuan Warga di Kapuas Hulu Kalbar Dapat Nikmati Listrik 24 Jam

Ribuan warga di enam desa Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kini dapat menikmati listrik selama 24 jam nonstop, berkat jaringan listrik PT PLN (Persero).


Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan

2 hari lalu

Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan

PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, menyalurkan bantuan kepada 50 ribu penerima manfaat lewat acara Benderang Berkah Ramadan 1445 H.