Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apindo Jawa Tengah Usul Iuran BPJS Kesehatan Hanya Naik 20 Persen

Reporter

image-gnews
Aktivitas pelayanan di kantor BPJS kesehatan Jakarta Pusat. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas pelayanan di kantor BPJS kesehatan Jakarta Pusat. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah mengusulkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 2020 sebesar 20 persen. Usulan tersebut diajukan agar tidak memberatkan pekerja juga pengusaha, khususnya pada industri padat karya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi menyampaikan rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan hingga 100 persen membuat pelaku usaha was-was. Pasalnya, biaya wajib yang dikeluarkan perusahaan bakal naik signifikan. “Ini sangat kita sesalkan apabila iuran BPJS Kesehatan naik terlalu banyak,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat, 6 September 2019.

Menurut Frans, saat ini dunia usaha tengah berfluktuasi, sehingga pengusaha kompak melakukan penghematan supaya tetap bertahan. Apindo Jateng pun kerap melakukan perbincangan dengan BPJS Kesehatan.

Dengan perhitungan perusahaan, sebetulnya pengusaha memilih menanggung biaya kesehatan pekerja secara mandiri. Namun, karena diwajibkan para pekerja didaftarkan ke BPJS Kesehatan.

Frans pun berharap pemerintah betul-betul sudah melakukan kajian mendalam mengenai kenaikan iuran BPJS Kesehatan, sebelum keputusan itu disahkan Presiden Joko Widodo. Di Jateng, pekerja sektor manufaktur berkisar 2 jutaan orang.

“Bayangkan 1 perusahaan memiliki 1.000 karyawan, berapa kenaikannya [iuran BPJS Kesehatan]. Sebetulnya kita tahu berapa ongkos kesehatan pekerja kita. Idealnya BPJS Kesehatan tidak perlu tekor [defisit],” imbuhnya.

Namun demikian, jika iuran BPJS Kesehatan nantinya meningkat, pemerintah perlu memaparkan alasannya, dan dapat mengontrol dana tersebut agar digunakan secara tepat.

Hidupkan Jamkesda
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengusulkan untuk menghidupkan kembali program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) agar dapat membantu peningkatan iuran BPJS Kesehatan kelas II dan III.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan memang menimbulkan polemik, yang tentunya mesti dikomunikasikan dengan masyarakat. Kendati protes sudah banyak berdatangan, realitasnya defisit BPJS Kesehatan sudah terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, dia menawarkan solusi untuk menghidupkan kembali program Jamkesda, khususnya untuk masyarakat yang kurang mampu. Dengan demikian, kenaikan iuran BPJS Kesehatan tidak dirasa memberatkan.

“Sebenarnya ada solusi juga, jika daerah diminta kita bisa menghidupkan kembali bantuan yang pernah ada, yaitu Jamkesda. Sehingga itu mungkin akan meringankan iuran,” papar Ganjar.

Jamkesda pernah berjalan melalui payung hukum Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 10 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Jumlah peserta pada 2013 mencapai 1,19 juta jiwa.

Menurut Ganjar, boleh saja iuran BPJS Kesehatan untuk kelas premium dinaikkan. Adapun, untuk kelas di bawahnya dapat dibantu melalui pemanfaatan Jamkesda.

Beberapa waktu lalu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pada 2020 iuran bulanan BPJS Kesehatan untuk peserta kelas III akan naik dari Rp22.500,00 menjadi Rp42.000,00; peserta kelas II naik dari Rp52.000 menjadi Rp110.000; dan peserta kelas I naik dari Rp81.000 menjadi Rp160.000.

Kendati menimbulkan berbagai penolakan, seperti dari kalangan legislatif, pemerintah beralasan apabila iuran BPJS Kesehatan tidak dinaikkan defisit bisa kembali membengkak ke angka Rp32,8 triliun.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

1 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

2 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

2 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

4 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

7 hari lalu

Tahu petis. Shutterstock
2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

11 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.


BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

13 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

BMKG memperingatkan potensi ombak tinggi hingga 2,5 meter di Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

13 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.