Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Rekomendasikan Stop Reklamasi Pelabuhan Benoa

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Kapal Pesiar Pacific Eden di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, 13 April 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Kapal Pesiar Pacific Eden di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, 13 April 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah secara resmi mengevaluasi pengembangan atau reklamasi Pelabuhan Benoa Bali. Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin mengatakan, evaluasi tersebut berdasarkan kesepakatan dari hasil rapat bersama yang mempertimbangan dampak lingkungan dari reklamasi yang dilakukan oleh PT Pelindo III di Pelabuhan Benoa. 

Djamaluddin menjelaskan, berdasarkan evaluasi tersebut, pemerintah merekomendasikan proyek reklamasi yang dilakukan di area seluas 85 hentare tersebut untuk dihentikan. Selanjutnya, Pelindo III melakukan penataan ulang serta membuat ruang terbuka hijau di area terdampak seluas 17 hektar dengan cara melakukan penanaman kembali ekosistem pohon bakau dengan melibatkan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Djamaluddin menyampaikan, selama proses konservasi PT Pelindo III dan pihak dengan KSOP Benoa akan meninjau dan mengusulkan kembali dokumen rencana induk Pelabuhan (RIP). Dokumen itu akan menjadi dasar acuan pengembangan pelabuhan benoa saat ini secara rinci untuk pemanfaatan kedepan. 

Dia menyebut, hal tersebut dilakukan dengan cara  tim koordinasi pemantauan khusus dengan keanggotaan yang terdiri dari pejabat pusat pemprov serta akademisi yang tugasnya untuk mengusulkan rencana pengembabgan pelabuhan kedepan secara objektif. Nantinya, lokasi pengembangan pelabuhan  bukan lagi diperuntukan untuk kepentingan bisnis melainkan untuk kepentingan umum.

"Tentu rekomendasi tersebut mempertimbangkan kepentingan pusat, daerah dan kearifan lokal di Bali," ujar Djamaluddin saat menggelar pres ckonfren bersama awak media di rumah dinas Gubernur Bali Sabtu, 7 September 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dirut Pelindo III Doso Agung menjelaskan, kepentingan umum yang dimaksud adalah yaitu kegiatan untuk mendukung aktivitas Pelabuhan Benoa secara menyeluruh. 
Dia mengatakan, nantinya dari hasil evaluasi RIP bertujuan salah satunya untuk pemanfaatan kawasan pelabuhan benoa di dua lokasi yaitu di dumping satu dan dua.

Doso menyampaikan, nantinya di lokasi tersebut tersebut akan dimanfaatkan sebagai pembangunan kepentingan pelabuhan diantaranya sebagai tempat relokasi pangkalan tabung gas pertamina yang ada saat ini ke lokasi Pelabuhan Benoa, membangun tangki bahan bakar pesawat (avtur) untuk suplai ke Bandara Ngurah Rai Bali serta perluasan lahan kontainer.

"Jadi rekomendasi penghentian pengembangan tersebut dilakukan di darat, bukan di sisi pembangunan dermaga," ujarnya.

Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan, evaluasi tersebut merupakan jawaban dari surat tertanggal 26 Agustus lalu yang pada intinya tuntutan atas adanya keteledoran dari pengembangan pelabuhan tersebut, sehingga mengakibatkan dampak lingkungan. Dia juga mendorong Pelindo untuk segera melakukan konservasi lingkungan di area terdampak reklamasi, dengan menanam lagi pohon bakau yang sudah mati. "Saya apresiasi pihak Pelindo mau mengakui keteledorannya dan bersedia meminta maaf," ujar Koster.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

1 hari lalu

Direktur Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri, R. Wahyu Suparyono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Rapat tersebut membahas mengenai kinerja perusahaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi demurrage terulang. Apa saja?


KNTI: 12 Kampung Nelayan Bakal Terdampak Proyek Surabaya Waterfront Land

8 hari lalu

Ilustrasi reklamasi Pulau D. Dok.TEMPO/Rizki Putra
KNTI: 12 Kampung Nelayan Bakal Terdampak Proyek Surabaya Waterfront Land

Proyek Surabaya Waterfront Land telah mendapat izin dari Presiden Jokowi untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan reklamasi di pantai timur Surabaya.


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

11 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


WALHI: PSN Waterfront Land Surabaya Cacat Ekonomi hingga Lingkungan

12 hari lalu

Ilustrasi unjuk rasa penolakan Reklamasi. ANTARA FOTO
WALHI: PSN Waterfront Land Surabaya Cacat Ekonomi hingga Lingkungan

Walhi menyebut Waterfront Land adalah proyek reklamasi yang menyasar Kenjeran hingga Pantai Timur Surabaya


Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

23 hari lalu

Pemandangan drone menunjukkan kapal-kapal yang digunakan untuk membawa biji-bijian untuk diekspor di Sungai Parana ketika pemogokan pekerja minyak sayur mempengaruhi terminal, di Rosario, Argentina 9 Agustus 2024. REUTERS/Matias Baglietto
Diduga Terpapar Cacar Monyet Mpox, Argentina Karantina Kapal Kargo dari Liberia

Pihak berwenang Argentina telah mengkarantina sebuah kapal kargo karena dugaan kasus mpox atau cacar monyet di kapal tersebut


Dosen Unair: Dampak Ekologis Reklamasi Surabaya Bisa Sampai ke Daerah Lain

30 hari lalu

Nelayan menambatkan perahunya di sisi timur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 17 April 2020. Sementara kota-kota lain yang belum memberlakukan PSBB juga mulai melakukan kebijakan penutupan jalan-jalan protokol serta tempat-tempat wisata. ANTARA FOTO/Zabur Karuru.
Dosen Unair: Dampak Ekologis Reklamasi Surabaya Bisa Sampai ke Daerah Lain

Dalam konteks laut yang tanpa batas, dosen di Unair ini mengatakan, membahas dampak reklamasi tidak bisa membahas Surabaya saja.


Dosen Unair Sebut Dampak Reklamasi Surabaya Bisa Sampai Pasuruan, Tekankan Soal Amdal

30 hari lalu

Dr. Eng. Sapto Andriyono, SPi, MT, Dosen Biologi Kelautan, Akuakultur, dan Ekologi Molekuler FPK UNAIR. (Foto: Istimewa)
Dosen Unair Sebut Dampak Reklamasi Surabaya Bisa Sampai Pasuruan, Tekankan Soal Amdal

Amdal merupakan alat yang krusial untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi dampak lingkungan dari proyek reklamasi.


Alasan Kemenperin Minta Data 26.415 Kontainer yang Sempat Tertahan di Pelabuhan

36 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif saat ditemui di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Alasan Kemenperin Minta Data 26.415 Kontainer yang Sempat Tertahan di Pelabuhan

Kemenperin klaim minta data muatan 26.415 kontainer kepada Kemenkeu untuk menyusun kebijakan mitigasi dampak pelolosan kontainer itu terhadap industri.


Kemenperin Duga 26.415 Kontainer Menumpuk karena Pelonggaran Ketentuan Dokumen Impor

36 hari lalu

Sebuah truk pengangkut peti kemas melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/12/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Kemenperin Duga 26.415 Kontainer Menumpuk karena Pelonggaran Ketentuan Dokumen Impor

Kemenperin duga penumpukan 26.415 kontainer disebabkan pelonggaran ketentuan dokumen impor.


Terkini: Perayaan HUT RI ke-79 di IKN dan Jakarta Bikin Anggaran Membengkak, Tarif Hotel dan Sewa Mobil untuk Upacara 17 Agustus di IKN Melonjak

38 hari lalu

Pekerja memasang tenda untuk upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Terkini: Perayaan HUT RI ke-79 di IKN dan Jakarta Bikin Anggaran Membengkak, Tarif Hotel dan Sewa Mobil untuk Upacara 17 Agustus di IKN Melonjak

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui bahwa anggaran perayaan HUT RI ke-79 lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya.