Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2023, BPPT Optimistis TKDN 40 Persen Kendaraan Listrik Terpenuhi

image-gnews
Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Sri Setiawati (kanan) menyambut kedatangan mobil listrik Toyota Prius PHEV usai konvoi kendaraan listrik di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 7 September 2019. Kegiatan ini merupakan penutupan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Sri Setiawati (kanan) menyambut kedatangan mobil listrik Toyota Prius PHEV usai konvoi kendaraan listrik di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 7 September 2019. Kegiatan ini merupakan penutupan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT mendukung percepatan pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN sebesar 40 persen secara bertahap untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai hingga 2023.

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material Eniya Listiani Dewi mengatakan banyak yang menyangsikan kemampuan memenuhi TKDN sebesar 40 persen tersebut. Namun pihaknya optimistis hal itu dapat dilakukan.

"Tapi saya rasa kita masih punya waktu sampai 2023 untuk percepatan ini, untuk menaikkan TKDN. Kalau sekarang saya prediksi, Insya Allah 20 persen masuk ke 30 persen sudah bisa," ujar Eniya, dalam acara penutupan Indonesia Electric Motor Show pada Sabtu 7 September 2019.

Pihaknya optimistis karena dari gelaran IEMS yang telah dilakukan. Animo dari masyarakat diklaim sangat besar. BPPT berharap hal ini menjadi stimulan bagi pemerintah untuk mengakselerasi implemetasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

"Jadi kami saat ini sudah bisa mengidentifikasikan siapa produsen lokal, siapa yang bisa membuat komponennya, siapa yang bisa membuat sistemnya. Ini adalah jawaban untuk menanggapi Perpres KBL yang di dalamnya berisi tantangan TKDN 40 persen," jelasnya.

Dia menjelaskan dari sosialisasi yang dilakukan lewat IEMS tersebut masyarakat dapat teredukasi tentang kendaraan listrik dan kemampuan membuatnya.Misalnya saja dari komunitas pecinta otomotif yang sudah melakukan modifikasi atau konversi ternyata tidak terlampau sulit dari sisi komponen.

Meskipun memang komponen yang digunakan masih menggunakan dari luar. Namun, katanya, kemampuan dalam negeri untuk membuat komponen ini juga terus dipacu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini, mereka memang mengambil bahan baterai, komponen baterai, atau komponen engine listrik masih dari luar.  Tapi kemarin PT. Pindad sudah bisa membuat engine listrik, dan ini sudah diakselerasi sejak lima tahun lalu dan saya rasa ini BUMN yang bisa kita dorong untuk memproduksinya lebih banyak," katanya.

Dia menambahkan hal ini penting karena jika industri lokal dapat menguasai mesin listrik tersebut maka bisa digunakan untuk banyak hal selain kendaraan listrik. Seperti halnya, untuk kapal, pembangkit listrik, dan lainnya.

"Kita sudah punya Sidrap [pembangkit listrik tenaga bayu], itu motor listriknya ada yang harus dikuasai dari lokal dan ini kita dorong, untuk bisa dikuasai oleh lokal," jelasnya.

Dia menambahkan saat ini juga inovasi banyak dilakukan untuk meningkatkan komponen dalam negeri. Menurutnya melalui sosialisasi dengan IEMS perdana ini, justru membuat berbagai pemangku kepentingan bergairah untuk menggunakan komponen lokal dan membuat sendiri.

Adapun pemerintah, katanya, sudah mendorong untuk pembuatan baterai untuk bisa mengurangi impor. Meskipun hingga 2023, mengimpor juga tidak salah karena peraturan yang ada hingga 2023, sebanyak 60 persen komponen boleh impor.

"Ini masih boleh nih baterai diimpor, 60 persen dari harga mobil listrik, itu biasanya baterai. Nah, sampai 2023, saya harap nanti baterai bisa dibuat di lokal. Sekarang sudah ada inisiasi pembangunan material-material yang digunakan sebagai pendukung baterai itu, industri baterai, di Morowali, di beberapa lokasi di Karawang, itu ada," jelasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 jam lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

1 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

2 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

5 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

5 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

5 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

6 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

6 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

6 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik