TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sampai saat ini terdapat 12 model mobil Esemka yang telah lulus uji tipe. "Namun, untuk saat ini baru dua model yang diproduksi secara massal," kata Budi Karya Sumadi, sesaat sebelum dilakukan peresmian fasilitas produksi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hari ini, Jumat 6 September 2019.
Untuk saat ini, ujar Budi Karya, mobil Esemka yang diproduksi massal yakni Tipe Bima 1.2 dan Bima 1.3 merupakan jenis kendaraan niaga (pikap). Ketika ditanya tentang kemungkinan potensi ekspor Esemka, Budi Karya berpendapat, kendaraan buatan lokal ini memiliki peluang ekspor ke negara-negara berkembang seperti Myanmar.
Pabrik perakitan mobil Esemka yang berada di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi itu berada di Desa Demangan Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pabrik Esemka di Boyolali menghabiskan dana investasi senilai Rp 600 miliar. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluar 115 ribu meter per segi dengan luas bangunan 12.500 meter per segi. Tanah itu disewa untuk jangka waktu selama 30 tahun.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreaksi---produzen mobil Esemka----merupakan pabrik pertama yang berlokasi di Jawa Tengah. Selama ini, klaster industri kendaraan bermotor berada di Jawa Barat.
Dia berharap kehadiran pabrik mobil Esemka di Boyolali akan makin memacu pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah maupun nasional. Saat ini, mobil Esemka memiliki tingkat kandungan lokal 60 persen, dan diharapkan ke depan semakin besar penyerapannya.
"Sekarang ini, pabrik Esemka menyerap sekitar 300 orang pekerja pabrik yang semuanya orang lokal. Mereka bekerja satu shift. Saya berharap ke depan pabrik ini terus berkembang sehingga semakin banyak pekerja yang terserap," ujar Airlangga pada kesempatan yang sama..
Menteri Airlangga menilai mobil Esemka bakal memiliki prospek pasar yang bagus di masa mendatang. "Kendaraan dengan harga di bawah Rp200 juta selalu memiliki prospek yang baik di Indonesia, karena pasarnya besar. Karena itu mobil Esemka saya rasa punya prospek yang baik ke depan" ujar dia.
BISNIS