Jakarta - Tes uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk memilih calon anggota Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) telah memasuki hari ketiga. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat mencatat, sejak Senin, 2 September 2019 hingga hari ini, ada tiga nama gugur.
"Tiga orang tidak hadir dalam rangkaian fit and proper test. Kami anggap gugur, tidak ada perpanjangan waktu karena ini proses," ujar Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota BPK, Hendrawan Supratikno, saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.
Tiga nama yang gugur adalah Fontian Munzil, Eddy Suratman, dan Gunawan Adji. Berdasarkan riset Tempo, ketiganya merupakan akademikus.
Adapun Fontian dan Eddy semestinya mengikuti tes pada Selasa, 4 September kemarin. Sedangkan Gunawan Adji seharusnya dijadwalkan mengikuti seleksi pada hari ini. Gunawan Adji berhalangam hadir karena bertugas kunjungan kerja ke Taiwan.
Dengan begitu, sampai Rabu siang, dari 32 nama peserta yang masuk bursa pencalonan BPK, ada 17 nama yang sudah menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan. Empat calon lagi dijadwalkan melakoni seleksi pada sore nanti dan delapan lainnya pada esok, 5 September 2019.
Berikut ini daftar calon anggota BPK tersebut.
- 17 nama yang sudah menjalani tes:
1. Pius Lustrilanang
2. Nurhayati Ali Assegaf
3. Izhari Mawardi
4. Raja Sirait
5. Achsanul Qosasi
6. Ahmadi Noor Supit
7. Daniel Lumban Tobing
8. Willgo Zainar
9. Jimmy M. Rifai Gani
10. Muhammad Yusuf Ateh
11. Heru Muara Sidik
12. Syafri Adnan Baharuddin
13. Saiful Anwar Nasution
14. Dadang Suwana
15. I Gede Kastawa
16. Hendra Susanto
17. Muhammad Syarkawi
- 4 nama akan menjalani tes pada Rabu sore, 4 September 2019
1. Bambang Pamungkas
2. Suharmanta
3. Akhmad Muqowam
4. Harry Azhar Azis
- 8 nama akan menjalani tes pada Kamis, 5 September 2019
1. Tito Sulistyo
2. Indra Utama
3. Heru Kreshna Reza
4. Riza Suarga
5. Chandra Wijaya
6. Sahala Benny Pasaribu
7. Tjatur Sapto
8. Ruslan Abdul Gani
- 3 nama calon anggota BPK gugur sampai Rabu, 4 September 2019
1. Fontian Munzil
2. Eddy Suratman
3. Gunawan Adji
Tempo mencoba menghubungi Eddy Suratman sebagai salah satu calon anggota BPK yang dinyatakan tak lolos karena tidak datang. Namun, hingga berita diturunkan Eddy belum merespons panggilan telepon maupun pesan singkat Tempo.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA