Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur BI Sebut Fintech Dongkrak Inklusi Keuangan

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam konferensi internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) ke-13 di Bali, Kamis, 29 Agustus 2019. Istimewa
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam konferensi internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) ke-13 di Bali, Kamis, 29 Agustus 2019. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan angka inklusi keuangan di Indonesia pada tahun ini bisa mencapai setidaknya 60 persen. Saat ini tingkat inklusi keuangan baru mencapai 51 persen.

"Dulunya di bawah 40 persen, sekarang naik ke 51 persen dan tahun ini bisa 60-an sekian," ujar Perry di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.

Kenaikan angka inklusi keuangan itu salah satunya didorong oleh tambahan penyaluran dana bantuan sosial. Jumlah penerima dana Program Keluarga Harapan tercatat 10 juta orang, sementara penerima Bantuan Pangan Non Tunai 15,9 juta. "Dengan tambah-tambahan ini insyaAllah tahun ini dan tahun depan inklusi keuangan bisa naik diatas 60 persen."

Kendati demikian, Perry mengatakan langkah itu baru sampai tahapan menyambungkan masyarakat kepada dunia keuangan, baik melalui uang elektronik, maupun rekening perbankan. Ke depan, ia juga menekankan perlunya mengembangkan di sektor usahanya.

Perry optimistis ke depannya inklusi keuangan juga bisa didorong dengan mulai berkembangnya teknologi finansial alias fintech. Penetrasi keuangan digital itu ditunjang oleh penggunaan internet yang cukup tinggi di masyarakat. Ia mengatakan pangsa 49 persen masyarakat yang belum tersentuh dunia keuangan itu meruapakan peluang yang baik untuk diisi fintech.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah peluang untuk kita kembangkan baik fintech maupun e-commerce. Apalagi UMKM kita ada 60 juta, yang tentu saja ini menjadi pasar untuk ecommerce dan pasarnya fintech," ujar Perry.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai teknologi finansial alias fintech memang bisa lebih ampuh dalam mendorong inklusi keuangan ketimbang perbankan. "Perbankan akan membantu dalam membuka rekening tetapi sedikit sekali yang sebenarnya rekening aktif," kata Darmin.

Dengan kondisi seperti itu, Darmin mengakui memang ada sumbangan perbankan dalam inklusi keuangan. Namun inklusi itu masih kurang dalam. Sementara, inklusi keuangan menggunakan fintech justru cukup dalam.

Darmin melihat masuknya ekonomi keuangan digital sudah tidak bisa ditawar lagi. "Ini adalah masa depannya dunia, bukan hanya Indonesia," tutur dia. Kalau hingga beberapa tahun lalu, sejumlah pihak masih membicarakan persoalan disrupsi, maka saat ini mau tidak mau Indonesia ikut masuk mengikuti tren digital yang mulai merebak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

6 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

30 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi usai acara Launching Bulan Fintech Nasional and the 5th Indonesia Fintech Summit and Expo 2023 di Bunga Rampai, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

OJK menerbitkan POJK 3/2024 tentang Penyelenggaraan IInovasi Teknologi Sektor Keuangan yang menyasar aset kripto.


Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

33 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

Fintech lending UKU memprediksi kenaikan pengajuan pinjaman selama Ramadan.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

33 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

37 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

38 hari lalu

BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan diseluruh penjuru negeri sebagai upaya untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.


OJK: 16 Pinjol Belum Penuhi Modal Minimum Rp 2,5 Miliar

21 Februari 2024

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
OJK: 16 Pinjol Belum Penuhi Modal Minimum Rp 2,5 Miliar

OJK telah menerbitkan sanksi administratif kepada pinjol yang belum memenuhi aturan tersebut.


Kredit Perbankan untuk UMKM Baru 19 Persen, Jokowi: Perlu Terobosan

20 Februari 2024

Presiden Joko Widodo membuka Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
Kredit Perbankan untuk UMKM Baru 19 Persen, Jokowi: Perlu Terobosan

Jokowi meminta terobosan strategi baru agar peningkatan kredit perbankan ke pelaku usaha UMKM bisa tumbuh lebih cepat.


Gubernur BI: Performa Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia

31 Januari 2024

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Gubernur BI: Performa Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan ndonesia memiliki performa ekonomi terbaik di dunia yang ditunjukkan capaian Indonesia pada 2023 lalu.