Manajemen AirNav, menurut dia, sudah memperbaharui sistem penerbangan wilayah Papua selam dua tahun terakhir. Apalagi, terdapat teknologi pemantau penerbangan berbasis
Automatic Dependent Surveillance - Broadcast (ADS-B) di tujuh bandara besar Papua. Layanan pemancar data identitas dan koordinat pesawat itu sudah menjangkau total 109 titik.
Meski tak merinci, Yohanes membenarkan unit kenavigasian di beberapa rute perintis sedang menutup layanan, salah satunya di Kabupaten Deiyai. "Karena maskapai tak terbang ke sana. Sebagian personel bandara juga eksodus," ucapnya.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hengki Angkasawan, juga memastikan moda laut tak terganggu. "Kondisi pelabuhan terkendali, kami terima laporan langsung dari daerah," katanya.
Hingga akhir pekan lalu, kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Jayapura mencatat bahwa kapal-kapal perintis kembali sudah kembali bersandar di pelabuhan Jayapura yang dikelola PT Pelindo IV (Persero). Operasional pelabuhan, khususnya untuk peti kemas, sempat terganggu karena aksi perusakan. Selain pelabuhan, massa menyasar kantor bea cukai dan gedung kerja PT Telekomunikasi Indonesia.
FRANSISCA CHRISTY ROSANA | RIKY FERDIANTO | AVIT HIDAYAT