TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mendesak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan Tol Cipularang yang lagi-lagi terulang. "KNKT yang jelas harus segera turun untuk investigasi," kata Djoko Setijowarno ketika dihubungi Antara di Jakarta, Senin 2 September 2019.
PT Jasa Marga, melalui akun resmi twitternya, melaporkan adanya kecelakaan di ruas tol Purbaleunyi-Plered Kilometer 94 - Kilometer 91 arah Jakarta pada Senin siang. Kecelakaan tol Cipularang ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas di lokasi TKP.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, kecelakaan tol Cipularang tersebut melibatkan sekitar 10 kendaraan. Untuk sementara, dilaporkan ada enam orang korban jiwa dan sejumlah korban luka-luka
PT Jasa Marga Tbk menyebutkan, kecelakaan tol Cipularang, terjadi tepatnya di ruas tol Purbaleunyi arah Jakarta, di Km 91, sekitar pukul 13.00 WIB.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menjelaskan saat ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi masih menangani proses evakuasi korban dan kendaraan serta melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi kejadian.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas yang dilakukan. Kami imbau untuk gunakan jalur alternatif untuk pengguna jalan di jalur arah Jakarta yang terdampak kecelakaan tol Cipularang," kata Dwimawan.
ANTARA