TEMPO.CO, Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan segera bertolak ke Papua untuk meninjau beberapa gedung pusat pemerintah dan kantor ekonomi pasca kerusuhan yang terjadi belakangan ini.
"Besok malam saya akan ke Papua, saya akan melihat dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi," ujarnya di sela-sela kunjungan kerja ke proyek shortcut Mengwitani, Buleleng Bali, Minggu, 1 September 2019.
Dari hasil laporan yang ia peroleh beberapa gedung yang rusak diantaranya gedung musyawarah rakyat Papua (MRP), gedung BMKG dan gedung Telkomsel. Namun, ia memfokuskan perbaikan akan dilakukan pada gedung-gedung pemerintah sehingga bisa segera digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Basuki belum bisa memastikan berapa anggaran yang akan dikeluarkan dalam recovery gedung yang rusak akibat kerusakan tersebut.
Seperti diberitakan, beberapa gedung di Papua rusak akibat kerusuhan yang terjadi belakangan ini. Kerusuhan dipicu akibat protes tindakan rasisme yang terjadi sebelumnya di Malang dan Surabaya.
Adapun dalam perkembangan lain, Penyaluran BBM menuju lembaga penyalur ke Kota dan Kabupaten Jayapura, Papua berangsur normal kembali tiga hari pascaaksi demo rasisme yang berujung anarkhisme.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho di Kota Jayapura, Minggu mengatakan Pertamina telah melakukan penyaluran BBM telah dilakukan sejak Sabtu, 31 Agustus 2019 ke PLN dan SPBU di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani di Kabupaten Jayapura.
"Truk tangki pengangkut BBM beroperasi menyalurkan BBM dari Terminal BBM Jayapura ke masing-masing lembaga penyalur dan DPPU Sentani sejak sore hingga tadi malam pukul 21.28 WIT dengan pengamanan TNI. Total yang disalurkan sebesar 682 kilo liter (KL)," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa penyaluran pada Minggu, 1 September 2019 dilakukan untuk memperkuat ketahanan stok di masing-masing lembaga penyalur.