Sebelumnya, dalam keterangan tertulis, Direktur Penyiaran Kemenkominfo, Geryantika Kurnia menuturkan Nunukan di Kalimantan Utara dipilih Kemkominfo sebagai program pertama Digitalisasi Perbatasan karena di kawasan itu belum memiliki fasilitas 4G seperti halnya di wilayah Pulau Jawa.
Untuk mensukseskan Siaran Digital di perbatasan, Geryantika menuturkan saat ini di Nunukan telah tersedia fasilitas milik LPP TVRI yang berada di 17 titik. Selain mencoba siaran digital di perbatasan Kalimantan, pemerintah akan mencoba melakukan siaran digital di Batam yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.
Dalam catatan Geryantika bulan lalu Malaysia sudah bermigrasi dari siaran analog ke siaran digital sementara Indonesia meski telah siap, belum melakukan migrasi. Padahal kesiapan sarana dan prasarana siaran digital yang secara ekonomis telah siap seharusnya digunakan bersiaran oleh televisi swasta Indonesia.
“Secara hitung-hitungan, biaya sewa Mux milik TVRI jauh lebih ekonomis dibandingkan jika televisi swasta melakukan produksi siaran analog. Selain itu untuk memperbanyak konten berkualitas, Kemkominfo mempermudah ijin konten digital,” tuturnya.
CAESAR AKBAR