Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita di Perbatasan: Akses Internet Sulit, Paket WiFi Diandalkan

Reporter

image-gnews
Salah satu penginapan yang menyediakan paket wifi di Desa Long Bawan, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. Tempo/Caesar Akbar
Salah satu penginapan yang menyediakan paket wifi di Desa Long Bawan, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. Tempo/Caesar Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Nunukan - Internet menjadi barang mewah bagi warga Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia. Di wilayah ini, tidak semua warga bisa selalu terhubung dengan akses internet. Kendati sinyal 3G sudah bisa ditangkap oleh ponsel.

Pegawai Kecamatan Krayan Naftali berujar masyarakat kesulitan mengakses internet. Satu-satunya andalan masyarakat untuk bisa mendapat internet adalah dengan membeli paket wifi. "Kalau internet tidak bisa kecuali pakai wifi," ujar dia saat berbincang dengan Tempo di SMAN 1 Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat, 30 Agustus 2019.

Paket internet itu biasanya dijual di beberapa titik. Misalnya penginapan ataupun warung internet. Untuk mendapat 120 megabyte internet wifi, warga harus menebusnya dengan duit Rp 20.000. Karena itu, Naftali mengatakan para konsumen internet mesti irit-irit dalam mempergunakan akses data tersebut.

"Tergantung kebutuhan, bisa Rp 25 ribu, tapi kuotanya juga cepat habis. Lalu beli lagi. Kalau semakin banyak buka, ya kita akan bayar terus. Itu faktanya," ujar Naftali.

Di samping biayanya yang dinilai menguras kantong, jaringan di sini pun sering ngadat alias gangguan. Apalagi kalau penggunanya sedang banyak, tuturnya, internet semakin lambat. Karena itu, ia jarang menggunakan internet.

Adapun akses intenet wifi itu seringnya dimanfaatkan anak muda di sana, misalnya anak-anak sekolah. Pasalnya, kata Naftali, para pelajar perlu mengakses internet untuk mendapat bahan ajar. Karena itu, ia berharap ke depannya internet bisa semakin mudah dijangkau masyarakat.

Tempo merasakan langsung sulitnya akses internet di Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan. Desa ini berjarak sekitar 20 menit dari perbatasan Indonesia - Malaysia dengan menggunakan mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski telah mendapatkan jaringan 3G, Tempo tetap tidak bisa tersambung dan berselancar di internet. Akhirnya, akses internet baru bisa dijangkau ketika Tempo membeli voucher wifi dari provider Ubiqu di penginapan dengan biaya Rp 20.000 per 120 megabyte. Ada kalanya internet tak bisa dijangkau meski kuota belum habis.

Pelajar SMAN 1 Krayan, Hasan Andika, juga mengeluhkan sulitnya akses internet di sana. "Harganya mahal, Rp 20 ribu itu hanya berapa menit," ujar Hasan. Ia mengaku mesti merogoh kocek hingga Rp 50 ribu kalau mau berinteraksi di sosial media. Meskipun, ia merasa saluran telepon dan SMS cukup bagus.

Ia berharap akses internet bisa lebih mudah diperoleh di kemudian hari. Salah satunya, agar pelajar bisa mengakses informasi lebih banyak lagi. "Karena kalau nyari tugas enggak ada di buku ya pakai internet," kata siswa kelas 2 SMA itu.

Adapun sebelumnya dikabarkan teknologi jaringan 4G Telkomsel sudah mampu menjangkau Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara atau Kaltara. “Jaringan 4G Telkomsel sudah bisa dinikmati masyarakat Nunukan,” kata Executive Vice President East Area Sales Ronny Arnaz, Jumat, 30 Agustus 2019.

CAESAR AKBAR | SRI GUNAWAN WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Warga Gaza Selangkah Lagi dengan Bencana Kelaparan

30 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina diberi susu botol di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar, sementara penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan dan meningkatnya kekurangan gizi, di Rafah di selatan Jalur Gaza 24 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Gaza Selangkah Lagi dengan Bencana Kelaparan

OCHA memperingatkan warga Gaza tinggal selangkah lagi menuju kelaparan karena bantuan kemanusiaan yang masuk dipersulit


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

38 hari lalu

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

39 hari lalu

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.


5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

40 hari lalu

Citra satelit menunjukkan pemandangan umum perlintasan perbatasan Mesir-Gaza, dekat Rafah, 15 Februari 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel, ada Palestina, Mesir dan Lebanon


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

42 hari lalu

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

43 hari lalu

Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock
Samsung Dorong Teknologi 6G di Kolaborasi NexG Princeton University

Samsung memprediksi kalau aplikasi komersial pertama dari teknologi internet 6G akan datang pada 2028.


Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet, Bawaslu: Terbanyak Ujaran Kebencian

45 hari lalu

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet, Bawaslu: Terbanyak Ujaran Kebencian

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengungkap pihaknya menemukan sebanyak 355 pelanggaran konten internet.


Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

45 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.


Israel Rencana Serang Perbatasan Rafah, Mesir Siap-siap

48 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Rencana Serang Perbatasan Rafah, Mesir Siap-siap

Mesir disebut mengirim sekitar 40 tank dan kendaraan pengangkut personel ke Sinai timur laut untuk meningkatkan keamanan di area perbatasan