TEMPO.CO, Samarinda – Perusahaan Grab terus memperluas wilayah operasional di Kalimantan Timur. Hadir sejak Juli 2017, Grab kini telah beroperasi di Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Tenggarong, Sangatta, Berau, dan Penajam Paser Utara.
“Untuk Sangatta, Berau, dan Penajam saat ini dalam proses pendaftaran. Grab ingin hadir di seluruh Indonesia,” kata Balikpapan City Lead Grab Indonesia, Hendrik Banga, di Samarinda, Kamis 29 Agustus 2019 kemarin.
Untuk jumlah pasti driver Grab di Kalimantan Timur, Hendrik menjelaskan bahwa dari jumlah yang ada kini telah mampu memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah operasional Grab. Awalnya, Grab di Kalimantan Timur terlebih dahulu membuka layanan GrabCar, sebelum akhirnya membuka layanan GrabBike, Airport GrabCar, Grab Express, dan Grab Sewa.
“Untuk jumlah terbanyak, di Samarinda, sebab ibu kota provinsi. Untuk titik ramai, kebanyakan di sekitar mall,” kata Hendrik.
Untuk Indonesia timur, Kalimantan Timur dinilai salah satu yang potensial. Grab sudah hadir di Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, termasuk Sulawesi yang kini menjadi regional tersendiri.
Salah satu tantangan kehadiran transportasi online di Kaltimantan Tmur, khususnya di Samarinda ialah penolakan dari transportasi konvensional. Hendrik menjelaskan, Grab akan terus berupaya untuk menjaga harmonisasi antara transportasi online, khususnya Grab, dengan transportasi konvensional.
“Dari Grab kita selalu berusaha mematuhi peraturan dari pemerintah. Tapi di sisi lain, kita juga terus berusaha untuk berbagi sudut pandang kami, untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap pengguna,” kata Hendrik.
Head of Developing Cities, East Indonesia Grab Indonesia, Allan Graham Pangaribuan menjelaskan, Grab terus berupaya memperluas jangkauannya. Selain di wilayah yang telah ada, Grab berencana untuk membuka layanan di wilayah potensial lain.
“Kemungkinan di Labuan Bajo. Belum kita coba, karena fokus sekarang masih di Kalimantan,” kata Allan.
Artinya, sudah 7 kabupaten atau kota Grab hadir. Tersisa hanya di Kabupaten Paser, Kutai Barat, dan di Kabupaten Mahakam Ulu yang berada di perbatasan negara.
Selain Grab, perusahaan lain yang sudah beroperasi di Kalimantan Timur adalah Gojek. Sebelumya, Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek sudah beroperasi di 205 Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur.
SAPRI MAULANA