Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak hanya Ekspor, Mozambik Ingin Indonesia Alih Teknologi

Reporter

image-gnews
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat mengunjungi Pelabuhan Maruto di Kota Maputo, Mozambik, Selasa 27 Agustus 2019. TEMPO/Eko Ari Wibowo
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat mengunjungi Pelabuhan Maruto di Kota Maputo, Mozambik, Selasa 27 Agustus 2019. TEMPO/Eko Ari Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Mozambik, salah satu negara di Afrika bagian Selatan telah meneken kesepakatan soal penurunan tarif ekspor atau Preferensial Trade Agrement pada Selasa 27 Agustus 2019. Kesepakatan ini tertuang bahwa Indonesia akan menurunkan tarif untuk 242 pos tarif kepada Mozambik diantaranya adalah kapas, tembakau, produk perikanan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan. Sedangkan Mozambik akan memberikan penurunan tarif untuk 217 pos tarif kepada Indonesia, diantaranya adalah produk perikanan, buah-buahan, minyak sawit, margarine, sabun, karet, produk kertas, alas kaki, produk tekstil.

Tidak hanya soal ekspor dan impor, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Mozambik, Ragendra Berta de Sousa mengharapkan Indonesia bisa lebih banyak berperan dalam pengembangan industri lokal. "Kami memiliki banyak opportunity untuk Industri, apalagi dengan dibukanya sumber energi gas baru," katanya dalam pidato di ajang Bussiness Forum di Hotel Gracia, Kota Maputo, Mozambik, Rabu 28 Agustus 2019.

Ia mengungkapkan Mozambik memiliki sumber daya alam yang memadai dengan penduduk yang cukup besar siap menjadi tenaga kerja yang gigih. Pejabat keturunan India ini mencontohkan industri tekstil yang selama ini mengandalkan produk jadi garmen di Indonesia bisa dikembangkan karena Mozambik memiliki kapas yang berlimpah. "Harapannya kerjasama ini nanti bisa terealisasi menjadi real project dan dapat terjadi alih teknologi," katanya.

Jika nantinya industri dibangun di Mozambik, negara di selatan Benua Afrika ini menargetkan bisa mengerek pertumbuhan ekonomi dari sebelumnya 3,8 persen meningkat menjadi 5 persen. "Saya percaya kerjasama ini juga akan berimbas positif bagi Indonesia karena bisa diekapor juga di negara Afrika lainnya," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan ketertarikan tawaran investasi di Mozambik. Ia menyebutkan ekspor Indonesia bisa bertumbuh jika Mozambik menjadi hub bagi produk yang akan dipasarkan di negara lain Benua Afrika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Komisi Luar Negeri DPR ini akan mengajak sejumlah pengusaha dan perusahaan mulai dari tekstil, makanan ringan hingga kopi untuk bisa membuka investasi di Mozambik. Diantara yang akan dilibatkan adalah Indofood, Mayora dan PT Santos Jaya Abadi yang memproduksi kopi. "Setelah opening diharapkan bisa mengevaluasi dan mengembangkan agar bisa menyebar di negara lain di Afrika," ujarnya seusai bertemu Perdana Menteri Mozambik Carlos Agostinho do Rosario.

Enggar pun yakin fasilitas yang dimiliki Mozambik memadai sebagai hub. Salah satunya adalah pelabuhan Maputo di pinggiran Kota Maputo, Mozambik. Pelabuhan Moputo dikelola oleh Maputo Port Development Company (MPDC) yang pada tahun 2018 mampu menangani 19,5 juta ton kargo, baik ekspor maupun impor, meningkat 7,4 persen dibandingkan dengan tahun 2017. "Saya sampaikan saat bertemu PM bahwa pelabuhan ini akan bertambah ramai pada 2020 setelah kesepakatan ini berjalan, dan dia tertawa," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, sejumlah pengusaha atau importir Mozambik mempertanyakan kapan kesepakatan ini diberlakukan selain itu berharap agar fasilitas kargo bisa langsung ke Indonesia tanpa transit. Enggar memastikan proses ratifikasi butuh waktu 60 hari.

Selain itu, Enggar juga mengharapkan hubungan kerjasama ini terus meningkat salah satunya keterlibatan Mozambik dalam ajang Bussines Expo di Indonesia yang akan digelar pada Oktober 2019. Ia memberikan undangan khusus untuk pemerintah Mozambik. "Saya sampaikan undangan khusus untuk yang terhormat Menteri Perdagangan Mozambik," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 jam lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

2 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

2 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

2 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

3 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

3 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

4 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.