Sehingga, menurut dia, walaupun terdapat peningkatan pada aktivitas investasi dan pembayaran pinjaman, cash-on-hand tetap terjaga di level US$ 7,38 miliar, lebih baik daripada semester 1 tahun lalu.
Di sisi kinerja operasional hulu, produksi minyak mentah Pertamina tetap digenjot naik menjadi 413 ribu barel minyak per hari (MBOPD), lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 385 MBOPD. Dalam konteks kemandirian energi dan ketersediaan energi berkualitas tinggi, kata Pahala, prestasi terdepan proyek strategis yang berhasil diselesaikan adalah Proyek Langit Biru Cilacap. Proyek senilai 392 juta dolar ini telah beroperasi dan menghadirkan BBM berkualitas di Indonesia setara dengan EURO 4 dengan total kapasitas yang meningkat mencapai 1,6 juta barel per bulan.
Selain itu, kata di, peningkatan volume penjualan Bahan Bakar Minyak pada semester pertama tahun 2019 mencapai sebesar 34,1 juta KL. "Capaian ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 33,9 juta KL," kata dia.
Sementara itu, menurur Pahala, untuk penjualan produk non-BBM juga mengalami peningkatan dari periode sebelumnya sebesar 7,9 juta KL menjadi 8,3 juta KL. Bahkan sejak Mei 2019, Avtur dan Solar sudah tidak perlu diimpor karena telah dapat dipenuhi dari produksi kilang Pertamina.
Selain, Pahala menambahkan, selain kinerja keuangan yang membaik, Pertamina juga meraih sejumlah pencapaian yang berarti selama pertengahan awal tahun ini, di antaranya, kemajuan positif dalam pembangunan RDMP dan GRR ataupun proyek infrastruktur migas lainnya. Masuknya Pertamina ke dalam daftar Fortune Global 500 yaitu pada peringkat 175 turut membuktikan pencapaian tinggi Pertamina saat ini. Peringkat ini lompat 78 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya yang ada di peringkat 253.
Pencapaian lain yang patut dicatat, kata dia, adalah keberhasilan Pertamina dalam melaksanakan Program BBM Satu Harga di 154 titik, yang makin mendekati target yang ditetapkan pemerintah, yaitu 160 titik hingga akhir 2019.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua stakeholder sehingga Pertamina dapat menjalani semester I 2019 dengan sejumlah pencapaian. Kami optimistis kinerja perusahaan akan terus positif hingga akhir tahun," kata dia.